GridOto.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mengungkapkan kenangan paling pahit yang ia alami selama musim MotoGP 2019.
Alex Rins mengungkapkan jika ia sempat frustrasi ketika jatuh dua kali beruntun di MotoGP Belanda dan MotoGP Jerman.
Tidak bisa dipungkiri jika Alex Rins memang menjadi salah satu pebalap yang tampil sangat memukau musim kemarin.
Membela tim Suzuki Ecstar yang kurang begitu diperhitungkan, Rins berhasil tampil konsisten dan bahkan meraih dua kemenangan di MotoGP Amerika dan MotoGP Inggris.
(Baca Juga: Punya Gaya Balap yang Sama, Fabio Quartararo Pengin 'Nyontek' Data Milik Jorge Lorenzo)
Namun bukan pembalap namanya, jika tidak pernah merasakan hal buruk dalam perjalanan satu musim.
Meskipun telah meraih dua kemenangan manis, Rins juga punya pengalaman buruk di dua seri lain tepatnya di MotoGP Belanda dan MotoGP Jerman.
Rins terjatuh dua kali beruntun sehingga harus puas tidak meraup satupun poin di dua seri balapan tersebut.
"Agak sulit untuk menerima ketika saya jatuh lagi di Jerman setelah kecelakaan di Belanda," kata Rins dilansir GridOto.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Yamaha Bertekad Mempertahankan Maverick Vinales di MotoGP Musim 2021)
"Tetapi, saya ingat bahwa berkat kru dan semua orang tim Suzuki, saya dapat menangani situasi dengan baik," sambung Rins.
"Kami fokus untuk bergerak maju dan merangkul masa depan tanpa khawatir," pungkas pembasal Spanyol ini.
Untuk persiapan MotoGP musim 2020 mendatang, Rins bertekad untuk bisa meningkatkan prestasinya dari musim MotoGP 2019.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR