GridOto.com - Saat menghadiri seri final Brio Saturday Night Challenge 2019 dan Kejurnas Slalom U23, GridOto.com melihat sesuatu yang cukup menarik.
Beberapa dari Honda Brio yang mengikuti event slalom tersebut memiliki pelek belang alias berbeda untuk ban depan dan belakang.
Awalnya GridOto.com mengira hal tersebut dilakukan karena estetik alias gaya, tapi seperti semua hal yang dilakukan di dunia balap, ubahan tersebut dilakukan untuk mengejar performa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arce Meyer, perwakilan Komisi Slalom IMI Pusat yang juga Manajer Haji Tjandra Racing Team.
“Yang depan offsetnya mesti kecil biar narik, sedangkan belakang biar lincah, yang belakang pakai pelek yang offsetnya besar,” ungkap nya kepada Gridoto.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Sekadar pengetahuan nih, offset itu sebutan untuk seberapa jauh penampang tengah (biasanya titik mounting) sebuah pelek dari garis tengah pelek tersebut.
Jadi makin kecil offsetnya, bibir pelek akan makin dekat atau bahkan keluar dari fender, sedangkan offset yang besar akan memiliki efek sebaliknya.
Tidak hanya dari tampilan, kalau diimbangi dengan ubahan lainnnya, pelek dengan offset kecil maupun besar juga bisa berpengaruh pada performa.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR