GridOto.com- Isu soal Datsun akan menutup operasinya di Indonesia sudah meluas.
GridOto.com juga sudah memberitakannya beberapa Minggu lalu.
"Terhitung mulai Januari 2020 Datsun dinyatakan berhenti produksi," ujar salah satu sumber terpercaya GridOto yang tidak disebutkan namanya.
Sepinya penjualan ditambah naiknya pajak mobil LCGC (Low Cost Green Car) dinilai mempengaruhi minat masyarakat akan merek yang dikenal dengan mobil murahnya seperti Datsun GO.
(Baca Juga: Kemenperin Sebut Penyebab Berhentinya Produksi Datsun di Indonesia Tahun Depan)
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 tentang Pajak Penyesuaian Atas Barang Mewah (PPnBM), mobil LCGC dipastikan terkena pajak 3 persen dari yang sebelumnya mobil ini mendapat keistimewaan dengan pajak nol persen.
Sumber terpercaya GridOto juga menyebutkan, hengkangnya Datsun dari Indonesia membuat NMI begitu bergantung pada Nissan Livina.
"Para Vendor-vendor pendukung Datsun juga sudah dianjurkan siap-siap mencari customer lain, memang kondisi ini cukup memprihatinkan jadi status NMI di tahun 2020 hanya mengandalkan Livina yang diproduksi Mitsubishi sementara sisa produknya import dari Thailand," terangnya.
Terhadap isu ini, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi yang ditemui GridOto.com di Balikpapan, Kalimantan Timur hanya berucap.
"Tidak ingin bicara. Agenda kita sekarang Jalan-jalan bersama Nissan," ungkap Sekiguchi-San.
Saat ditanya soal apakah pabrikan Datsun akan digunakan untuk produksi mesin Xpander dan Livina?
Sekiguchi cuma angkat tangan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR