GridOto.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford, baru saja mengumumkan kerjasama dengan waralaba makanan cepat saji McDonalds.
Jadi Ford akan menggunakan sampah kopi dari gerai-gerai McDonalds untuk membuat komponen-komponen plastik di mobil.
Beberapa komponen yang akan diproduksi seperti contohnya housing lampu, dasbor, hingga beberapa panel interior yang terbuat dari plastik.
Sampah kopi yang dimaksud bukan ampas kopinya ya, tapi berupa bubuk kopi yang dihasilkan dari hasil penggilingan biji kopi.
(Baca Juga: Mazda3 Tampil Agresif Pakai Lampu Ala Ford Mustang Plus Pelek 18 Inci)
Bubuk kopi yang disebut coffee chaff itu umumnya dipakai di Amerika Serikat sebagai pupuk.
Menurut Ford, komponen yang dibuat dari coffee chaff punya keuntungan lebih enteng 20 persen dan lebih mudah dibentuk saat proses cetak alias molding.
Alasan lainnya tentu agar lebih ramah lingkungan, sebab Ford setidaknya akan mengurangi jumlah sampah yang diproduksi McDonalds.
Dari gerai-gerai McDonalds, Ford akan mengumpulkan ampas bubuk kopi tersebut ke pabrik dan akan diubah menjadi plastik ramah lingkungan dan baru diproses menjadi komponen mobil.
Proyek ke depannya, Ford akan berusaha menggunakan seluruh komponen plastiknya dari sumber daur ulang yang ramah lingkungan.
Ini karena Ford sudah dapat tekanan dari pemerintah Amerika Serikat terkait emisi dari kendaraannya, juga tekanan lain untuk memproduksi mobil bermesin listrik.
Ford sudah mencapai kesepakatan di negara bagian California untuk menurunkan emisi kendaraannya termasuk proses produksinya secara bertahap paling tidak hingga tahun 2026.
Melalui proses kerjasama dengan biji kopi dari McDonalds ini meski efeknya minor, tapi jadi cara Ford untuk membuktikan kepada pemerintah Amerika Serikat kalau lini produksinya mulai bergerak ke arah peduli lingkungan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | The Verge |
KOMENTAR