GridOto.com - Dalam acara podcast di Australia, Rusty's Garage, beberapa waktu lalu, Casey Stoner mengungkap kondisi fisiknya yang drop akibat sindrom kelelahan akut yang dideritanya selama beberapa tahun belakangan.
Selain itu, Casey Stoner menceritakan beberapa momen persaingannya dengan musuh bebuyutannya di MotoGP, Valentino Rossi.
Soal karier Valentino Rossi yang masih terus lanjut di MotoGP, Casey Stoner punya komentar khusus.
(Baca Juga: Bukan Merah, Inikah Livery Mobil Sean Gelael di Tim DAMS untuk Balap F2 2020?)
Pembalap berjuluk Kuri-Kuri Boy ini mengaku tidak kaget Rossi terus membalap.
Padahal keputusan Rossi untuk tetap balapan di usia 40 tahun bertolak belakang dengan Stoner yang pensiun di usia 27 tahun.
"Aku tidak kaget dia terus balapan," kata Stoner.
"Tapi aku terkejut dia masih balapan dengan usaha seperti yang dilakukannya sekarang," sambungnya.
Menurut Stoner, Rossi masih belum menunjukkan tekad untuk memperbaiki penampilannya.
Ada kesalahan yang jadi alasan tidak kompetitifnya Rossi di era MotoGP saat ini.
Menurut Stoner, Rossi terlalu banyak mengeluh dibandingkan menerima kondisi motor yang ada dan memaksimalkan kemampuannya.
(Baca Juga: Alex Marquez Berhadap Dapat Kesempatan Mencoba Motor Baru Honda di Tes MotoGP Malaysia)
"Rossi tidak akan mau memacu motor yang tidak disukainya. Itu perbedaanku dengannya. Aku selalu memaksimalkan potensi motor yang kukendarai," sambungnya.
Meski begitu, Stoner memberi dukungan ke Rossi.
Menurutnya, Rossi masih belum terlalu tua dan bisa tetap kompetitif di atas trek.
Stoner menyarankan Rossi agar belajar dari pembalap-pembalap yang lebih muda.
"Aku tidak percaya Rossi sudah terlalu tua. Aku percaya dia masih bisa bersaing di depan dan menjadi kompetitor yang kuat," imbuhnya.
"Tapi kupikir dia harus melakukannya dengan cara berbeda," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Rusty's Garage |
KOMENTAR