Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyelundupan Harley-Davidson

Penyelundupan Harley-Davidson dan Sepeda Brompton di Pesawat Garuda Indonesia Rugikan Negara Hingga Miliaran Rupiah!

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 5 Desember 2019 | 18:17 WIB
Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan di pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO terbaru.
GridOto.com
Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan di pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO terbaru.

GridOto.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memaparkan kerugian negara akibat penyelundupan Harley-Davidson dan Sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia terbaru yakni Airbus A330-900 NEO.

Akibat tidak dibayarkannya tax atau pajak dari barang-barang tersebut, ditaksir merugikan negara hingga mencapai miliar rupiah.

"Kami memahami modus-modus selundupan itu terjadi dengan berbagai cara, kami akan terus memperbaiki penanganan kita, intelijen kita. Pajak dan Bea Cukai bersama-sama menangani," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait perkembangan temuan 'MOGE' dalam pesawat Garuda Indonesia yang disiarkan langsung Kompas TV, Kamis (5/12/2019).

"Dengan demikian, total kerugian negara potensi atau yang terjadi kalau mereka (oknum) tidak melakukan deklarasi ini adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," imbuhnya.

(Baca Juga: Kasus Penyelundupan Komponen Harley-Davidson di Pesawat Garuda Indonesia Masih Diselidiki Bea Cukai, Terindikasi Ilegal, Begini Penjelasannya!)

Menkeu juga menjelaskan, Harley-Davidson ditemukan dalam kondisi bekas dan dikirim secara terurai, dibagi melalui 15 kardus berwarna coklat atas nama SAS.

"Jadi dalam pemeriksaan delapan belas kotak tersebut, maka ditemukan 15 koli claim tag atas nama saudara SAS, yaitu berisi motor Harley-Davidson bekas dengan kondisi yang terurai," papar Sri Mulyani.

Pada saat ditanya oleh pihaknya, SAS mengaku membeli motor gede (moge) ini melalui situs jual-beli e-Bay. 

"Namun waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-Bay kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-Bay tersebut," ungkap Sri Mulyani lagi.

"Kami juga melihat apakah saudara SAS ini memiliki hobi motor, yang kami ketahui dia tidak pernah punya hobi motor, tapi mengimpor Harley-Davidson," tambahnya.

(Baca Juga: Akhirnya Ketahuan Siapa Pembawa Komponen Harley-Davidson Ilegal di Pesawat Garuda)

Adapun perkiraan harga dari Harley-Davidson ini, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan senilai ratusan juta rupiah.

Sedangkan untuk sepeda lipat merek Brompton, harganya berada di kisaran puluhan juta rupiah.

"Berdasarkan penulusuran kami dan melihar harga di pasar, perkiraan harga Harley-Davidson tersebut mungkin sampai dengan Rp 800 juta per unitnya. Sedangkan nilai sepeda Brompton ini berkisar Rp 50 sampai 60 juta per unitnya," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Gampang Dikemudikan, Segini Harga Mobil Bekas Toyota Agya Matic November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa