GridOto.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memaparkan kerugian negara akibat penyelundupan Harley-Davidson dan Sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia terbaru yakni Airbus A330-900 NEO.
Akibat tidak dibayarkannya tax atau pajak dari barang-barang tersebut, ditaksir merugikan negara hingga mencapai miliar rupiah.
"Kami memahami modus-modus selundupan itu terjadi dengan berbagai cara, kami akan terus memperbaiki penanganan kita, intelijen kita. Pajak dan Bea Cukai bersama-sama menangani," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait perkembangan temuan 'MOGE' dalam pesawat Garuda Indonesia yang disiarkan langsung Kompas TV, Kamis (5/12/2019).
"Dengan demikian, total kerugian negara potensi atau yang terjadi kalau mereka (oknum) tidak melakukan deklarasi ini adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," imbuhnya.
Menkeu juga menjelaskan, Harley-Davidson ditemukan dalam kondisi bekas dan dikirim secara terurai, dibagi melalui 15 kardus berwarna coklat atas nama SAS.
"Jadi dalam pemeriksaan delapan belas kotak tersebut, maka ditemukan 15 koli claim tag atas nama saudara SAS, yaitu berisi motor Harley-Davidson bekas dengan kondisi yang terurai," papar Sri Mulyani.
Pada saat ditanya oleh pihaknya, SAS mengaku membeli motor gede (moge) ini melalui situs jual-beli e-Bay.
"Namun waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-Bay kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-Bay tersebut," ungkap Sri Mulyani lagi.
"Kami juga melihat apakah saudara SAS ini memiliki hobi motor, yang kami ketahui dia tidak pernah punya hobi motor, tapi mengimpor Harley-Davidson," tambahnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR