Bukan Panther Sembarangan, Dimodif Anak Kuliahan Jadi Makin Sangar

GridOto.com - Meski bisa dibilang era kejayaannya sudah berlalu, Isuzu Panther tetap jadi incaran pecinta MPV diesel.

Apalagi Isuzu Panther milik Aldo Iskandar yang masih duduk di bangku perkuliahan ini sudah kena serangkaian modifikasi.

"Ini Isuzu Panther tipe LV waktu belinya tuh kondisi masih baru tahun 2014. Sekarang sih udah modifikasi mesinnya, tarikannya lebih asik sih. Jauh lebih enak sekarang dibanding waktu awal-awal," buka Aldo, pemilik mobil.

Mesin diesel turbo Panther aslinya berkapasitas 2.500 cc yang memproduksi tenaga hanya 78 DK dengan torsi 191 Nm.

Namun berdasarkan pengakuannya, Aldo berhasil mencapai 170 DK, "Sekitar 170 lah dapetnya pas udah upgrade mesin, tapi torsi belum tahu di angka berapa," klaimnya.

Pada mesin, Panther ini dipasangi turbo hybrid, "Jadi rumahnya tuh masih bawaannya, tapi daleman turbonya udah berubah lumayan," tukas Aldo.

Untuk mengimbangi performa turbo, intercooler pun ditingkatkan dengan memasang versi custom.

"Padahal mah daleman mesin masih original, cuma kan karena turbo udah upgrade jadi ya minimal intercooler ngimbangin," jelasnya lagi.

Boost controller lansiran Flex pun di-set pada angka 1,2 bar.

"Boost di-setting 1,2 bar supaya lebih enak aja, konsumsi juga enggak boros. Soalnya kan mobil ini sebetulnya memang dibawa harian, dibawa ngampus," ucap Aldo

Lantaran peningkatan pada sistem turbo, suplai bahan bakar pun wajib mengimbangi misalnya dengan memasang rotax fuel pump lansiran Denso.

"Kalau sendimeter sama filter solar gue boleh pakai dari Land Cruiser VX. Pasangnya di Alecon Racing Shop di Kelapa Gading, banyak sih beberapa termasuk turbo juga bikin di sana," tutur Aldo lagi.

Ubahan lain pada mesin Panther ini ialah custom Bosch pump, "Soalnya piston Bosch pump udah diganti. Abis itu juga kan upgrade rotor head pakai yang 12 mm," sambungnya.

Sementara urusan exhaust system, Panther ini dipasangi Aldo down pipe berdiameter 3 inci dengan pipa berukuran 2 inci.

"Tabung knalpot (muffler) pakai replika Flowmaster," terang Aldo.

Masih dari wilayah kolong mobil, kaki-kaki pun berubah set up setelah Aldo memodifikasi mesin Panther miliknya.

Pada kaki depan dipasang shock absorber lansiran Monroe supaya lumayan stiff (kaku) sehingga mengurangi body roll.

"Apalagi baut torsi depan kan juga disetel lebih pendek biar kelihatan agak ceper aja," jelasnya lagi.

Sebagai MPV yang masih menggunakan per daun untuk kaki belakang, Aldo menambah  satu lembar lagi per daun, "Terus di-roll lagi untuk bikin supaya lebih pendek, sama pasang stabilizer di swing arm belakang," imbuh Aldo.

Berdasarkan pengakuan Aldo, impresi berkendara Panther ini sudah semakin lebih baik dan lebih nyaman.

Dengan dimensi berukuran panjang 4.535 mm, lebar 1.770 mm serta tinggi 1.873 mm, tentu mobil ini punya potensi body roll yang tinggi.

Namun dengan set up kaki-kaki terbaru membuat laju mobil lebih stabil, "Ya jauh lebih enak, enggak banyak limbung. Lebih stabil juga sih sekarang," jelasnya.

Supaya lebih bergaya, ternyata pelek OEM Fortuner bisa banget nih bikin Panther jadi kece.

Ukurannya ring 17 inci dengan face pelek yang di-repaint lagi berwarna bronze biar makin keren.

"Pelek Fortuner ini tapi gue repaint biar lebih pas aja dilihat. Terus kalau ban pakai Hankook size 225/55 ZR17," tandasnya.

Data modifikasi

Isuzu Panther tipe LV

Mesin
Internal mesin full standar
Intercooler custom
Turbo hybrid
Boost controller Flex Taiwan
Denso Rotax fuel pump
Sendimenter fuel pump Land Cruiser VX (Alecon Racing Shop)
Filter solar Land Cruiser VX (Alecon Racing Shop)
Bosch pump custom
Upgrade rotor head 12 mm merk Zexel
Ganti piston gas Bosch pump (bengkel Cipta Abadi Diesel)
Cold air intake custom K&N
Downpipe 3 inch stainless steel
Pipa knalpot full 2,5 inch stainless steel
Tabung knalpot replika Flowmaster

Kaki-kaki
Velg OEM Fortuner ring 17 inci repaint
Ban 225/55 ZR17 Hankook
Monroe shock absorber (depan)
Baut torsi depan disetel lebih ceper
Per daun belakang tambah 1 lembar di per nomer 3, lalu di-roll untuk membuat ceper
Stabilizer swing arm belakang