GridOto.com - Pada tutup radiator mobil umumnya terdapat kode angka seperti 1,0 atau 1,1.
Kode angka di tutup radiator merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir dan komponen radiator.
Bagi Anda yang hendak pasang tutup radiator dengan kode angka di bawah spesifikasi standar, ada dampak buruk yang bisa terjadi.
"Yang paling kelihatan adalah terjadi kebocoran air radiator saat sistem pendinginan mesin bekerja," ungkap Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi kepada GridOto.com.
Contoh spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar kemudian dipasang tutup radiator 1,0 bar.
(Baca Juga: Enggak Cuma untuk Pendinginan, Ini Fungsi Lain dari Air Radiator)
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
"Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator," tegas Faroni.
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR