Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Pipa Copper di Lampu LED, Bisa Bikin Komponen Tetap Dingin

Panji Nugraha - Rabu, 4 Desember 2019 | 13:49 WIB
Line up lampu LED yang diproduksi
Panji Nugraha
Line up lampu LED yang diproduksi

GridOto.com - Eksibitor yang ikutan di Automechanika Shanghai 2019 seakan berlomba pamer teknologi untuk memikat minat para buyer.

Salah satunya adalah perusahaan Shenzhen Kingwood Gpaiplus technology Co., Ltd yang punya headquarter di Shenzhen, China yang merupakan produsen lampu untuk mobil.

Di ajang Automechanika Shanghai 2019, mereka memamerkan lampu LED dengan teknologi terbaru yang mereka miliki.

"Kami punya teknologi terbaru, yaitu di dalam komponen lampu LED yang kami produksi terdapat pipa yang terbuat dari bahan copper," ujar Andy Cao, Senior Manager Shenzhen Kingwood Gpaiplus technology Co., Ltd.

Lampu LED yang di dalamnya terdapat bahan copper
Panji Nugraha
Lampu LED yang di dalamnya terdapat bahan copper

Pipa copper ini disimpan di bawah papan LED, yang berfungsi sebagai pengarah angin dari kipas di belakangnya.

Sifat copper merupakan bahan dengan penghantar panas yang baik, sehingga panas yang diserap copper di dalam komponen lampu akan cepat terbuang oleh angin yang berasal dari kipas.

Bahkan, Andy Cao mengklaim bahwa baru mereknya lah yang menggunakan komponen copper di lampu LED.

"Anda bisa cari ke exibitor lain, apakah sudah ada yang menggunakan teknologi ini atau belum! Saya rasa baru kami," ujarnya.

Ini dia komponen copper (warna emas) yang disematkan di dalam lampu LED
Panji Nugraha
Ini dia komponen copper (warna emas) yang disematkan di dalam lampu LED

"Enggak heran, lampu LED yang kami buat ini memang harganya cukup mahal! Karena bahannya dari copper tadi," jelasnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantes Mesin Masih Overheat Padahal Sudah Kuras Air Radiator, Ini Penyakitnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa