GridOto.com-Awalnya mesin Yamaha NMAX 155 diambil sebagai basis untuk pengembangan mesin Yamaha Aerox 155, dibekali starter halus smart motor generator (SMG).
Kemudian mesin Aerox 155 itu diambil dan dikembangkan ulang, untuk basis mesin yang digunakan All New NMAX.
Artinya, ini adalah generasi ketiga dari mesin Blue Core 155 cc Yamaha yang kini semakin canggih.
(Baca Juga: Akhirnya Yamaha Luncurkan NMAX Terbaru, Fiturnya Nambah Banyak Banget, Harga Rp 30 Jutaan)
Makanya saat peluncuran kemarin, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut kalau mesin All New NMAX benar-benar baru.
Hal ini terlihat dari bentuk mesin, crankcase dan CVT yang tampak berbeda dari mesin Aerox 155 sob.
Selain itu, beberapa jeroan mesinnya juga ada ubahan spesifikasinya jika dibandingkan mesin NMAX sebelumnya atau malah Aerox 155.
"Piston Yamaha All New NMAX ini pakai piston yang permukaanya lebih rata. Makanya kompresi bisa terdongkrak," kata M Abidin, GM After Sales & Motorsport YIMM.
Mesin Yamaha Aerox 155 sendiri masih pakai piston yang sama dengan Yamaha NMAX generasi sebelumnya, yaitu agak cekung ke dalam.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Terbaru Meluncur, Bagaimana Nasib NMAX Model Lama?)
Dengan pakai piston yang permukaannya (dome) lebih tinggi atau bisa dibilang flat (rata), otomatis kompresi mesin jadi meningkat.
"Kompresi mesin Yamaha All New NMAX 155 juga meningkat jadi 11,6:1 dari sebelumnya 10,5:1," tambahnya.
Di head silinder, terutama ukuran klep atau valve in juga membengkak.
"Ukuran klep in juga bertambah besar dari 19,5 mm jadi 20,5 mm," tambah pria yang akrab dengan awak media ini.
Kemudian box filter udara juga lebih besar, dan air intake Yamaha All New NMAX 155 juga baru.
Efeknya, tenaga yang dihasilkan oleh Yamaha All New NMAX 155 ini lebih besar.
(Baca Juga: Yamaha All New NMAX 155 Pakai Mesin Aerox 155? Begini Kata Yamaha)
Dari data spesifikasi, mesin All New NMAX punya output 15,15 Dk/8.000 rpm, dengan torsi maksimal 13,9 Nm/6.500 rpm.
Itu artinya dibanding mesin lama, ada kenaikan tenaga 0,27 Dk dari 14,88 Dk menjadi 15,15 Dk.
Tapi torsinya turun tipis nih, sebesar 0,5 Nm dari sebelumnya 14,4 Nm menjadi 13,9 Nm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR