GridOto.com - Dahulu penggunaan exhaut wrap banyak digunakan terutama pada mobil balap.
Exhaust wrap fungsi utamanya yakni untuk meredam panas knalpot yang berlebihan yang dihasilkan oleh pipa knalpot.
Selain itu juga fungsi exhaust wrap untuk melindungi panasnya knalpot dari kabel-kabel pada mobil.
Akan tetapi penggunaan exhaust wrap ini sudah mulai ditinggalkan karena perkembangan produsen knalpot yang mampu membuat knalpot dengan bahan lebih baik seperti ORD Exhaust.
"Ya betul, penggunaan exhaust wrap kini sudah mulai ditinggalkan karena dirasa sudah tidak perlu," ucap Odie R. Sadikin.
(Baca Juga: Ternyata Lekukan Header Knalpot Ternyata Engak Boleh Sembarangan Loh)
"Saat ini bahan knalpot mobil sudah lebih maju seperti penggunaan bahan stainless steel sampai titanium," tambahnya.
Bahan knalpot tersebut sudah tidak perlu lagi penggunaan exhaust wrap karena panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi seperti bahan mild steel atau pipa besi biasa.
"Untuk bahan mild steel mungkin masih butuh karena panas di header atau downpipe lebih tinggi dan panas sulit dilepaskan dengan cepat seperti bahan stainless steel atau titanium," beber Odie yang beralamat di Jl. Pangkalan Jati II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Pelepasan panas header atau downpipe knalpot berbahan stainless steel atau titanium yang jauh lebih cepat membuat bongkar pasang bisa dilakukan dengan cepat pula.
Dan pada mobil sekarang umumnya sudah dilengkapi dengan penutup knalpot di bagian mesin.
(Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Step Tubing Pada Header Knalpot ORD Exhaust)
"Panas yang terjaga pada bahan knalpot stainless steel atau titanium akan membuat kinerja mesin seperti intake juga tidak terlalu panas sehingga campuran udara dan bahan bakar bisa terjaga dengan baik," bebernya.
Jadi kalaupun yang masih menggunakan exhaust wrap pada knalpot mobil mungkin bahan header atau downpipe masih menggunakan besi biasa.
Atau bisa saja hanya untuk mendukung tampilan saja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR