GridOto.com - Mengusung mesin baru, bisa enggak ya Yamaha All New NMAX 155 disetting CO-nya?
Soalnya pada Yamaha NMAX generasi awal, CO di ECU bisa diatur atau disesuaikan dengan keinginan pemilik.
Umumnya setting CO dilakukan setelah pemilik pakai knalpot tipe racing agar tenaga yang dihasilkan bisa maksimal.
"Pada Yamaha All New NMAX 155 ini sudah enggak bisa setting CO lagi," buka M. Abidin, selaku GM After Sales and Motorsport kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Motor Trail Yamaha WR 155R Langsung Aman Untuk Diajak Adventure?)
Menghilangkan mode setting CO pada ECU Yamaha All New NMAX 155 bukannya tanpa alasan.
"Tujuannya agar emisi yang dihasilkan oleh Yamaha All New NMAX 155 tetap ramah lingkungan," tambahnya saat ditemui di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Setting CO pada Yamaha NMAX sebelumnya menggunakan Fuel Injection Diagnostic Tools atau FIDT.
CO pada Yamaha NMAX generasi sebelumnya bisa disetting mulai dari - 30 hingga 30.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Terbaru Meluncur, Bagaimana Nasib NMAX Model Lama?)
"Setiap kenaikan satu nilai CO, debit bensin yang masuk akan bertambah ke ruang bakar sebesar 0,05 cc," kata Anthanasius Ketut Hargunanto, selaku mekanik Gunung Sangyang, Bali dikutip dari Kompas.Com.
"Begitu juga kalau nilai CO dikurangi," tambahnya.
Pada generasi Yamaha NMAX sebelumnya, setting CO dilakukan jika bikers mengganti knalpot racing.
Soalnya saat mengganti knalpot ada perubahan rasio campuran udara dan bensin (air fuel ratio).
(Baca Juga: Yamaha All New NMAX 155 Pakai Mesin Aerox 155? Begini Kata Yamaha)
Supaya knalpot racing enggak nembak-nembak, biasanya nilai CO akan ditambah.
Lantas, seperti apa alat setting injeksi All New Yamaha NMAX 155 ?
"Jadi sekarang sudah pakai laptop, di dalam laptop itu kita bisa melihat kinerja sistem injeksi seperti injector dan lainnya," kata pria yang akrab disapa Pak Abidin ini.
"Begitu juga dengan kinerja VVA, bisa terlihat di komputer," pungkasnya.
(Baca Juga: Posisi Radiator dan Knalpot Yamaha WR 155R Unik, Ini Fungsi Utamanya!)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR