Dino Dalle Carbonare : "Kontestan Modif Indonesia Luar Biasa, Sayang...."

GridOto.com - Ajang final Intersport Auto Show 2019 berlangsung panas mempertemukan para juara dari 5 kota sebelumnya.

Mereka juga merupakan pemenang dari kota-kota sebelumnya, mulai dari Semarang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta dan Bekasi. Yang total menghimpun 24 proper car yang mengikuti kontes dan sudah lolos seleksi.

"Semua peserta hadir hanya kurang 1 peserta dari Semarang di kategori VIP," kata Andre Irawan selaku ketua penyelenggara Intersport Auto Show 2019.

Nah yang menarik selain dinilai ketat oleh para juri lokal, datng juga Dino Dalle Carbonare dari Jepang. Ia merupakan editor di media Speedhunters.com, juga pemerhati modifikasi untuk ikut menilai 5 kategori modifikasi mobil yang dipertandingkan yaitu VIP, Elegan, Street Racing, Racing dan Retro Racing.

Menggunakan sistem live judging, para peserta diwajibkan untuk mempresentasikan modifikasi yang diterapkan pada mobilnya kepada para juri.

"Hampir semua peserta memiliki harmonisasi modifikasi yang tepat, sehingga sesuai dengan salah satu kriteria penilaian. Modifikasi di Indonesia sungguh luar biasa, kualitas modifikasi yang baik berkat penggunaan perangkat yang tepat dan sesuai tema modifikasi,” ungkap Dino.

"Karekteristik disini (peserta final Intersport) mereka sudah sangat memaksimalkan semua aspek mobilnya. Tidak saja soal cat, suspensi, mesin, tapi hal lain juga diperhatikan. Juga keseimbangan jadi ketika mesin pakai turbo, enggak sekadar peningkatan mesin tapi diimbangi upgrade suspensi dan pengereman," lanjutnya.

Namun bagi Dino telah bertahun-tahun menjadi pemerhati modifikasi mobil di Jepang dan mancanegara. Ada sedikit hal yang luput dari perhatian modifikator Indonesia.

"Sebenarnya Dino sangat mengapresiasi modifikasi kita setara dengan modifikasi di luar negeri. Tapi dia begitu memperhatikan nilai kebersihan, cat di area kolong-kolong mobil dengan detail yang masih sedikit luput diperhatikan. Sehingga ada wacana panggung live judging kita kedepan mau dikasih kaca di bawahnya" kata Andre lagi.   
Kontes yang ketat dan dikawal juri berpengalaman tentu membuat antusias peserta modifikasi makin semangat.

"Ini kali ke-3 saya ikut Intersport dan rasanya baru sejak Intersport ada geliat modifikasi yang makin kesini dunia modifikasi kita jauh lebih mudah bikin modifikasi yang proper. Dan di Intersport ini yang jadi menarik tentu live judging karena kami ditanya detail tentang mobil masing-masing," kata Hakim Putra Tama, salah satu kontestan final Intersport.

Penekanan proper car juga menjadi acuan, bahwa penggunaan barang original bukan sekadar asal pakai. "Sebetulnya dengan konsep proper car kita jadi tahu acuan modifikasi yang pas. Misal street racing dengan pemasangan roll bar dan juga pelek original ini semata-mata demi safety" tambah Hakim lagi.