Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apakah Mobil Listrik Akan Laris Jika Harganya Setara Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander?

Harun Rasyid - Minggu, 1 Desember 2019 | 15:34 WIB
Toyota Mirai, mobil listrik pertama Toyota yang dijual massal.
Bimo Aribowo
Toyota Mirai, mobil listrik pertama Toyota yang dijual massal.

GridOto.com - Penggunaan mobil listrik dianggap mampu mengurangi polusi sekaligus mengurangi ketergantungan impor BBM yang berasal dari energi fosil yang jumlahnya terbatas.

Walaupun beberapa tipe mobil listrik sudah banyak dijual, namun secara umum harganya masih terlampau tinggi sehingga, masyarakat belum bisa beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik yang ramah lingkungan.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, masyarakat Indonesia bisa beralih ke mobil listrik jika harganya sudah setara dengan segmen mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).

"Market mobil terbesar di Indonesia itu di kelas LMPV atau MPV low segmen yang disitu lagi rame-ramenya lah. Ada Avanza, Xpander dan lain-lain. Jadi kalau mau masuk, ya harga mobil listrik harus segitu," ujar Soerjo, Selasa, (26/11/2019).

(Baca Juga: Dukung Percepatan Mobil Listrik, Mitsubishi Resmikan Fasilitas Quick Charger di Senayan)

Sekadar informasi Toyota Avanza ataupun Mitsubishi Xpander yang saat ini rata-rata dibanderol Rp 200 jutaan, sedangkan mobil EV (Electrical Vehicle) seperti Tesla Model 3 harganya mencapai Rp 1 miliaran lebih.

Soerjo mengungkapkan, mahalnya harga disebabkan faktor teknologi mobil listrik yang masih mahal.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM PT TAM
Harun/GridOto.com
Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM PT TAM


"Problem mobil listrik ada di teknologi, terutama harga baterainya masih mahal. Jadi ada study harga baterai itu sekitar 5.000 US dollar, solusinya pemerintah harus kasih subsidi untuk baterai mobil listrik seperti di Norwegia," terang Soerjo.

Selain itu, Soerjo menambahkan calon pembeli mobil listrik nantinya harus mendapatkan keistimewaan ketika sudah memiliki mobil listrik.

(Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Toyota Tahun Depan Diprediksi Meningkat)

"Kalau di luar negeri pemilik mobil listrik ada yang free toll, ya di Jakarta sudah ada bebas ganjil-genap. Tapi harus ada yang lainnya seperti potongan harga saat mengecas. Nah, kemudahan itu yang akan bisa memasyarakatkan mobil listrik," tutup Soerjo.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tegaskan Tetap Lanjut Balapan, Nasib KTM di MotoGP Masih Diragukan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa