GridOto.com - Buat yang kurang puas sama performa bawaan Kawasaki Ninja 250 FI standar enggak usah khawatir.
Soalny,a Kawasaki Ninja 250 FI masih bisa dibore up sampai 281 cc.
Caranya dengan cangkok piston dengan ukuran berikut ini.
"Piston standar Kawasaki Ninja 250 FI itu berukuran 62 mm," buka Hermawan, owner bengkel spesialis Kawasaki Ninja, KLR Racing kepada GridOto.com.
(Baca Juga: ECU aRacer Tidak Bisa Dipasang di Vespa Tipe Lama, Ini Alasannya)
"Kalau buat yang mau bore up bisa pakai piston 62 atau 66 mm sekalian masih bisa," tambah pria yang akrab disapa Bidoy ini.
Jika mau pakai piston 66 mm, ada beberapa ubahan pada blok silinder.
"Berhubung blok silinder bawaan Kawasaki Ninja 250 FI Diasil, jadi enggak bisa dikorter," kata Bidoy.
Supaya bisa dikorter dan piston 66 mm masuk, Bidoy menyarankan pakai blok Kawasaki Ninja 250 karburator.
(Baca Juga: Irit Bensin atau Tarikan Galak? Ini Plus Minus Karbu Skep dan Vakum)
"Soalnya blok silinder Kawasaki Ninja 250 karburator masih berbahan baja, jadi masih bisa dikorter," jelas Bidoy.
Sebenarnya saat ini sudah banyak blok silinder aftermarket yang sanggup menelan piston 66 mm.
"Tapi kondisi water jacket dengan dinding liner terlalu tipis, sehingga rawan panas," kata pria yang buka bengkel di Jalan Kalisari No.20 Pasar Rebo, Jakarta Timur ini.
Asyiknya, meskipun sudah pakai piston 66 mm, masih bisa pakai throttle body dan injector bawaan Kawasaki Ninja 250 FI.
(Baca Juga: Favorit Upgrade, Ini Beda Karburator Keihin PWK28 Biasa Dengan Sudco)
"Kalau mau tetap pakai throttle body dan injector standar masih bisa, nanti ECU nya saya remap," pungkasnya.
Oya, kalau dihitung pakai rumus simpel menghitung kubikasi mesin, 0,785 x 66 mm x 66 mm x 41,2 mm x 2 silinder ketemu kapasitas mesin jadi 281 cc.
Jadi, peningkatan kubikasi atau cc mesin Kawasaki Ninja 250 FI pakai piston 66 jadi 281 cc.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR