Alasan Gulf Enggak Bikin Oli Mesin Dengan Viskositas SAE 0W-20

GridOto.com - Hadirnya tiga varian terbaru oli mesin Gulf pada Kamis (28/11) oleh PT. Gulf Oil Lubricant Indonesia membuat banyak deretan varian oli yang beredar di pasaran.

Untuk mobil mesin bensin, Gulf merilis oli mesin yang diberi nama Gulf Ultrasynth X 5W-30 SN ECO dengan bahan oli full synthetic yang cocok dipergunakan untuk city car atau mobil LCGC.

Namun viskositas atau kekentalan yang ditawarkan untuk Indonesia hanya 5W-30.

Untuk oli dengan viskositas 0W-20, Gulf tidak memproduksinya.

Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia untuk oli mesin mobil LCGC ada yang menggunakan viskositas 0W-20.

ryan/gridoto.com

Gulf Ultrasynth X 5W-30 SN ECO diformulasikan untuk mobil perkotaan

(Baca Juga: Ini Cara Memperbaiki Oli Mesin Masuk ke Lubang Busi di Nissan Livina)

Saat Gridoto.com menanyakan kepada Davy Lansoen Tjoman selaku Automotive National Sales Manager PT Gulf Oil Lubricant Indonesia, dirinya menyebutkan alasan Gulf tidak membuat oli mesin dengan viskositas 0W-20.

"Gulf saat ini mulai serius untuk masuk ke bisnis oli mesin terutama mobil LCGC. Kami melihat untuk oli 0W-20 tidak banyak yang gunakan sehingga secara bisnis kurang menguntungkan," ucap Davy disela-sela launching di Jakarta.

"Selain itu juga soal iklim tropis di Jakarta yang suhu udaranya cukup tinggi dan kurang cocok oli mesin yang terlalu encer seperti 0W-20," tambahnya.

"Dikhawairkan penguapan oli yang terlalu encer akan memperngaruhi kinerja mesin dan enggak bisa digunakan lama," beber Davy.

Jadi Gulf hanya memproduksi oli untuk viskositas 5W-30 saja.

Istimewa

Gulf Oil kenalkan 3 produk baru sekaligus

(Baca Juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Apa Dampaknya pada Oli Mesin Mobil)

Oli mesin Gulf sudah dilakukan uji coba dan bisa bertahan sampai interval penggantian 10.000 kilometer lebih.

Dan penguapannya hanya sekitar 10% saja dan masih normal untuk oli mesin.

Untuk harga, oli mesin Gulf 5W-30 Ultrasynth X SN ECO dijual seharga Rp 105 ribu untuk kemasan 1 liter.