GridOto.com – Citroen mundur dari aktivitas kejuaraan dunia reli (WRC), lalu bagaimana nasib dengan mobil reli Citroen C3 R5 yang baru saja dipakai Sean Gelael?
Dilansir GridOto.com dari wrc.com, pabrikan asal Prancis ini telah memotong komitmen dua tahun dengan mobil reli Citroen C3-nya yang akan berjalan hingga akhir 2020.
Dalam sebuah pernyataan, CEO Citroen Linda Jackson mengucapkan terima kasih kepada tim Citroën Racing atas 'semangat dan komitmennya'.
"Bagian dari DNA Citroen terkait erat dengan reli dan kami bangga menjadi salah satu merek paling terkenal dalam sejarah WRC dengan 102 kemenangan dan delapan gelar pabrikan," kata Linda Jackson.
(Baca Juga: Mobil Reli Citroen C3 R5 Team Jagonya Ayam Bikin Penasaran di Danau Toba Rally 2019)
Namun para pemakai mobil Citroen tidak perlu khawatir, karena aktivitas mereka akan 'diperkuat' musim depan.
"Berdasarkan pengalaman dan kompetensi tim PSA Motorsport, aktivitas kompetisi pelanggan Citroen akan diperkuat pada tahun 2020, dengan dukungan dan komitmen yang diperkuat terhadap pemakai C3 R5 di seluruh dunia," katanya.
Seperti telah diketahui, dua unit Citroen C3 R5 telah didatangkan ke Indonesia oleh mantan pereli nasional Ricardo Gelael.
Pada Danau Toba Rally 2019 pekan lalu, Citroen C3 R5 yang biasanya dipakai berkompetisi di kelas WRC2 (setingkat di bawah WRC), dipakai pembalap F2 asal Indonesia, Sean Gelael.
Satu mobil Citroen C3 R5 lainnya digunakan bergantian oleh Nuno Pinto (Portugal) dan Tom Blomqvist (Inggris).
Untuk urusan mesin dan komputer, kedua mobil itu ditangani oleh teknisi Citroen Racing yang didatangkan langsung dari Prancis.
Nah, dengan pernyataan dari CEO Citroen tadi, berarti aman-aman saja ya bagi pemilik Citroen C3 R5 untuk melanjutkan kiprahnya di arena reli.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | wrc.com |
KOMENTAR