GridOto.com - Oli gardan motor matic yang rembes ke area CVT jangan terlalu lama dibiarkan.
Selain mengganggu performa, bisa merusak komponen lain akibat rembesnya oli gardan.
"Yang paling parah tentu gir rasio bisa rusak karena kurang pelumasan," buka Agus Supriyadi owner dari Langit Speed Evolution.
"Soalnya oli gardan juga hanya sedikit, kalau dia rembes maka langsung berkurang banyak," tambahnya.
(Baca Juga: Mau Stroke Up Kawasaki Ninja 250 FI Jadi 300 Cc? Segini Biayanya)
"Padahal untuk perbaikan oli gardan yang rembes tergolong murah tapi suka terlewat oleh pemiliknya," wah serem juga.
Agus yang buka bengkel di Kemayoran, Jakarta Pusat menejelaskan ada tiga area yang bisa membuat oli gardan jadi rembes.
"Yang pertama tentu rusaknya sil karet yang terletak di pulley belakang," terangnya.
"Biasanya rusak karena usia pakai, kalau yang ini part penggantinya paling hanya Rp 15 ribu," lanjut Agus.
(Baca Juga: Mau Stroke Up Kawasaki Ninja 250 FI Jadi 300 Cc? Segini Biayanya)
"Lalu bisa juga sil as roda yang sudah rusak, kalau yang ini penggantiannya harus membongkar roda belakang," lanjutnya lagi.
"Part sil roda orisinil harganya juga hanya Rp 10 ribu saja," tambahnya.
Jika kedua sil tersebut tidak ada masalah maka penyebabnya bisa jadi tutup oli gardan yang rusak.
"Kalau baut penutup selek maka bisa rembes juga oli gardannya," terang Agus.
(Baca Juga: Jangan Salah, Panjang Jari-jari Pelek Depan dan Belakang Itu Berbeda!)
Atau bisa juga yang rusak di jalur pembuangan oli gardan.
"Solusinya harus dibuat drat baru supaya baut penutup bisa terpasang sempurna lagi," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR