GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus menjalani operasi bahu usai menjalani tes MotoGP Jerez.
Marc Marquez terjatuh di tikingan ke-13 atau tikungan terakhir pada tes MotoGP Jerez hari pertama, (25/11).
Kecelakaan tersebut memebuat Marc Marquez mengalami dislokasi bahu kanan.
Bahkan usai terjatuh, Marquez sempat dibawa ke pusat medis sirkuit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Meski mengalami rasa sakit, tetapi Marc Marquez masih tetap melanjutkan sesi tes Jerez hingga hari kedua.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez Hari Kedua: Marc Marquez Tercepat, Suzuki Buat Kejutan)
Bahkan, Marquez berhasil menjadi yang tercepat di hari kedua tes MotoGP Jerez setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 37,820 detik.
Setelah sesi tes MotoGP Jerez hari kedua, Marquez pun memutuskan untuk melakukan operasi pada bahu kanan yang mengalami dislokasi ini.
"Musim dingin ini saya ingin memiliki liburan yang menyenangkan, tetapi sekarang saatnya untuk menjalani operasi di bahu kanan," kata Marquez dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.
Rencananya operasi bahu ini akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2019.
"Seperti semua orang tahu, musim dingin tahun lalu sangat berat bagi saya akibat operasi pada bahu kiri, yang benar-benar rusak," sambung Marquez.
(Baca Juga: Kejar Handling Lebih Baik, KTM Rombak Sasis Tralis di Prototipe Motor MotoGP 2020)
"Saya pun ingin menghindari situasi yang sama pada bahu kanan saya di masa depan, jadi saya bicara serius dengan para dokter soal apa saja opsi yang kami punya," jelas Marc Marquez menambahkan.
Usai tes MotoGP Jerez, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi adalah keputusa terbaik untuk menghindari situasi seperti musim lalu pada bahu kirinya.
"Pemulihannya akan memakan waktu yang kurang lebih sama seperti tahun lalu dengan bahu kiri dan kami akan bekerja dengan cara yang sama untuk sampai pada tes Malaysia sekuat mungkin," pungkas Marquez.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR