GridOto.com - Pernah main ke Kota Jogja? Atau kebetulan tinggal di Yogyakarta? Mestinya tahu banget sama Jalan Malioboro.
Kalau ditanya soal namanya, dijamin belum banyak yang tahu arti Jalan Malioboro.
Tidak sekadar nama, Jalan Malioboro ini memiliki makna filosofis terutama bagi masyarakat Yogyakarta maupun Keraton Nyayogyakarta Hadiningrat.
Dikutip GridOto dari Tribunjogjawiki.com, di buku 'Yogyakarta City of Philosophy' yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan DIY disebutkan makna etimologi dari Jalan Malioboro adalah 'Jadilah Wali yang Mengembara'.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Jalan Riau di Bandung, Udah Hype dari Zaman Belanda!)
Maksud dari filosofi ini adalah sebuah gambaran dimana makna ini adalah salah satu tahapan yang harus dilalui oleh manusia di dunia.
"Maliabara (Malioboro -red) berasal dari kata Malia yang berarti Jadilah Wali. Bara yang berasal dari kata Ngumbara (Mengembara). Jadi makna Maliabara secara etimologis adalah Jadilah Wali yang Mengembara," demikian tertulis dalam buku tersebut.
Filosofi ini merupakan lanjutan dari jalan yang membentang sebelumnya dari arah utara ke selatan yakni Jalan Marga Utama.
Jalan yang membentang dari arah Tugu Pal Putih ke selatan ini merupakan filosofi tahapan yang harus dilalui oleh manusia di dunia.
Jalan Malioboro merupakan tahapan kedua yang harus dilalui oleh manusia setelah sebelumnya digambarkan dalam Jalan Marga Utama di sisi utara sebagai tahapan awal.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR