GridOto.com - Valentino Rossi kembali tampil menjajal motor baru untuk MotoGP 2020 pada tes di sirkuit Jerez pekan ini (25-26 November 2019).
Selain Valentino Rossi, 3 pembalap Yamaha lainnya juga menjajal motor YZR-M1 baru di Jerez.
Tapi, berbeda dengan 3 pembalap lain yang konsisten berada di 5 besar, Valentino Rossi bahkan tidak masuk 10 besar di hari pertama tes Jerez, cuma posisi 14.
Rossi tertinggal 1,6 detik dari sang rekan, Maverick Vinales, yang tercepat di sesi ini.
(Baca Juga: Pada Tes MotoGP Jerez, Alex Marquez Mulai Nyaman Kendarai Honda RC213V)
The Doctor masih belum puas dengan mesin baru yang dikasih Yamaha.
"Paketnya sama persis dengan Valencia, Yamaha sedang bekerja keras soal mesin. Tapi memang tidak mudah, karena kau butuh waktu karena perbedaannya besar," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Menurut Rossi, top speed Yamaha masih kurang.
Tes di Valencia dan Jerez masih belum membuktikan top speed Yamaha berkembang.
"Tes di trek Valencia dan Jerez tidak cukup bagus untuk memahami top speed tapi kau bisa sedikit merasakan sesuatu. Yakin, kami harus bekerja tapi saat ini mesinnya sama saja dengan Valencia," tegasnya.
Menurut Rossi, Yamaha masih butuh sesuatu lebih lagi untuk bisa mengalahkan Marc Marquez dan Honda.
(Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, F1 Berpeluang Pakai Ban Lama Untuk F1 2020)
"Ya, kau tahu jika kau membuat mesin lebih cepat, sebenarnya tidak mudah. Masalahnya, mesin bertenaga besar tapi juga punya persebaran energi yang bagus," sambungnya.
"Yamaha bekerja sangat keras karena kami butuh top speed tapi juga harus bisa membaginya dengan bagus. Dalam poin ini, mereka sedang bekerja dan kami sudah merasakan sesuatu, tapi ini masih belum cukup," tegasnya.
Pada tes pramusim, Yamaha memang kerap tampil bagus, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tapi tetap saja Yamaha masih gagal bersaing dengan Honda dan Ducati dalam 2-3 tahun belakangan.
Jadi meski 3 pembalap Yamaha lain cepat, masih belum bisa dipastikan tes ini mewakili kekuatan Yamaha untuk MotoGP 2020.
KOMENTAR