GridOto.com - Buat yang ingin stroke up Kawasaki Ninja 250 FI jadi 300 cc ternyata masih bisa pakai paking bawaan motor.
Namun, paking yang dipakai harus ditambahkan setelah motor dilakukan stroke up.
Ambil contoh stroke up menggunakan komponen Kawasaki Ninja 300 yang bisa langsung pasang di Ninja 250 FI.
Setelah dilakukan pemasangan kruk as, metal jalan dan setang seher milik Kawasaki Ninja 300, otomatis posisi piston di Ninja 250 FI akan melebih bibir blok silinder.
(Baca Juga: Mengenal Kode Huruf C di Bearing Racing, Apa Beda dan Artinya?)
"Nah, untuk mengakalinya cukup pakai packing bawaan blok silinder Kawasaki Ninja 250 FI. Namun ditambah menjadi 6 lembar," ucap Hermawan, owner KLR Racing, bengkel spesialis Kawasaki Ninja kepada GridOto.com
Menurut Bidoy sapaan akrabnya, pakai paking silinder bawaan Kawasaki Ninja 250 FI bukannya tanpa alasan.
"Kalau dibandingkan dengan paking blok silinder berbahan tembaga tembaga, paking blok silinder bawaan Kawasaki Ninja 250 FI itu ada lapisan lemnya. Bentuknya seperti cat," jelas Bidoy.
"Saat ditumpuk jadi 6, paking blok silinder itu jadi rapat dan tahan terhadap gempuran panas serta enggak ambrol," pungkas Bidoy yang ditemui di bengkelnya di Jalan Kalisari No. 20, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini.
(Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Bedanya Bearing High Speed dengan Standar?)
Sebelumnya Bidoy sudah mengetes kekuatan stroke up Kawasaki Ninja 250 jadi 300 cc dengan balap dan turing.
Asyiknya, saat Kawasaki Ninja 250 distroke up jadi 300 cc, rasio kompresi mesin bisa disesuaikan juga.
"Kalau untuk harian dan turing saya bikin jadi 1:12,5. Kalau buat balap atau kompetisi jadi 1:12,8 atau 1:13," kata Bidoy.
"Untuk bahan bakar minimal minum Pertamax Turbo atau bensin dengan oktan 98," pungkas pria yang enak diajak ngobrol di nomor HP 057-7696-5561
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR