GridOto.com -HondaEstilo milik Hananto Widyo ini memang bukan mobil sembarangan. Bukan soal cerita dibaliknya yang bikin terharu juga modifikasi mesinnya.
Honda Estilo garapan Supernova, bengkel spesialis racing di bilangan Kalimalang, Jakarta Timur ini tak hanya seksi soal tampilan tapi juga gahar tenaganya.
Aditya Pradifta
Estilo kenangan mendiang sang ibu
Berbagai racikan sudah diterapkan di mesin agar performa maksimalnya keluar dan jadi langganan sabet gelar kejuaraan drag race.
"Tenaganya bisa sampai 410 dk sampai 420 dk lah. Dan alhamdulillah-nya ini sering raih gelar," ujar Hananto Widyo, pemilik mobil.
Aditya Pradifta
Estilo ganti mesin H23 jadi lebih moncer
Padahal aslinya Estilo dibekali mesin in-line 1.600 cc SOHC yang sanggup memproduksi tenaga hingga 170 dk dan torsi 143 Nm.
Namun setelah ganti mesin dengan H23 yag berkapasitas 2.300 cc sekaligus stroke up bikin tenaganya langsung melejit.
Aditya Pradifta
Enggak cuma ganti mesin, jeroan mesin juga upgrade
"Piston juga ganti kan untuk menyesuaikan, itu pakai Traum conrod (connecting rod) pakai Manley," terang Hananto.
"Pakai LSD MFactory, valve-nya 4 piston, terus cam shaft pakai Skunk2 Pro 3, intake Gato Racing, sama gear box pakai full Spoon," samubugnya mendetail.
Aditya Pradifta
Full exhaust system lansiran ORD
Sementara untuk exhaust system, Estilo milik Hananto ini mengandalkan full lansiran ORD.
Lantaran memang untuk drag race, tentu kaki-kaki dan bodi pun menyesuaikan.
Aditya Pradifta
Suspensi pakai spek khusus drag race
Pada kaki-kaki Hananto memasang suspensi lansiran Blox Drag Series yang dikombinasi FCS Trylink Arm.
Aditya Pradifta
Pelek lansiran Belak Wheels + ban slick
"Pasang pelek Belak Wheels. Depan 15x9 inci, belakang 15x3,5 inci," tukasnya.
Ubahan bodi atau eksterior malah terbilang cukup fantastis dengan full body carbon.
Tujuannya tentu saja untuk mereduksi beban normal mobil yang terlalu berat untuk mobil balap.
Aditya Pradifta
Atap juga pakai carbon kevlar
"Iya nantinya kan bisa mengurangi potensi kecepatan yang bisa dicapai kalau terlalu berat bodinya. Makanya dibikin full carbon gini," ucap Hananto Widyo, pemilik mobil.
Sentuhan carbon kevlar ini menyentuh sektor eksterior mulai dari bumper depan, fender, pintu, bahkan hingga atap.
Aditya Pradifta
Spoiler bermaterial carbon kevlar
"Sampai atap sekalian juga pakai carbon sampai ke spoiler belakang," jelasnya.
Lantaran memang untuk balap, makanya dipasangi juga parachute lansiran Simpson untuk memaksimalkan deselerasi, terutama bila terjadi hal darurat.
Aditya Pradifta
Makin mulus setelah di-repaint
Sentuahan akhir pada bodi biar tampil ciamik dengan melabur cat Beer Purple Candy yang dipernis menggunakan Ales Co.
Aditya Pradifta
Interior tinggal menyisakan 1 jok bucket plus adanya roll cage 6 titik
Interior enggak kalah maksimal dengan menghilangka semua part yang dianggap tidak penting untuk keperluan balap.
Aditya Pradifta
bucket seat bermaterial carbon
"Ya tujuannya sama sih, untuk ngurangin beban. Jadi cuma nyisain jok aja sama dasbor. Kalau modifikasinya itu pasang roll cage 6 titik, jok bucket carbon dari ENERGE, sama full set setir dari Momo," pungkas Hananto.
Data modifikasi
Eksterior Full carbon kevlar Full polycarbonate Parachute Simpson Beer Purple Candy repaint Pernih Ales Co
Kaki-kaki Suspension Blox Drag Series FCS Trylink Arm Velg Belak Wheels (front 15x9 inci) (rear 15x3,5 inci) Ban slick Racenan M-H
Mesin H23 stroke up Piston Traum LSD MFactory Conrod Manley Valve 4 piston ECU Link Intake Gato Racing Cam shaft Skunk2 Pro 3 Full ORD Exhaust Full Spoon gear box
Interior Skunk2 quick shift 6 point seamless rollcage AEM dash loger ENERGE carbon bucket Seat belt Simpson Autometer Skunk2 shift knob Full set setir Momo
KOMENTAR