GridOto.com - Subhan Aksa ikut Danau Roba Rally 2019 karena tertarik bertarung dengan Sean Gelael yang membawa mobil kelas WRC2, eh malah tampil sebagai juara nasional reli.
Danau Toba Rally 2019 yang juga seri ketiga kejurnas reli ini, berlangsung di Aek Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dan memiliki atmosfer berbeda.
Itu karena hadirnya peserta asal luar negeri, yaitu Nuno Pinto dari Portugal dan Tom Blomqvist yang bekebangsaan Inggris.
Ditambah lagi dengan hadirnya mobil reli kelas WRC2 (World Rally Championship 2), Citroen C3 R5 yang dipakai Sean Gelael, Nuno Pinto dan Tom Blomqvsit.
(Baca Juga: Mobil Reli Citroen C3 R5 Team Jagonya Ayam Bikin Penasaran di Danau Toba Rally 2019)
Hal ini rupanya menjadi salah satu alasan Subhan Aksa untuk ikut di Danau Toba Rally 2019.
"Salah satu alasan saya ikut lagi di sini, karena ada Sean. Ada mobil AP4 melawan R5," kata Subhan Aksa, usai reli hari Minggu sore (24/11).
"Jadi akan terlihat ada event reli dengan level yang lebih tinggi," lanjut pereli asal Sulawesi Selatan yang turun dengan mobil spek AP4, Mitsubishi Lancer Evo X.
Meskipun diakui treknya berat, toh pria yang akrab disapa Ubang ini mampu menyelesaikan lomba di urutan keempat dan keluar sebagai juara nasional reli.
Menyediakan 11 SS (special stage), kondisi lintasan Danau Toba Rally 2019 kebanyakan permukaan treknya berbatu besar-besar.
"Lintasannya sangat berat di hari pertama dan kedua. Selalu saja ada masalah," ujarnya.
"Saya sudah mengetahui kondisi trek ini, tapi terlalu memandang enteng treknya. Saya 110% mencoba mengejar posisi satu," sambungnya.
Ubang mengaku sampai tiga kali ganti ban mobilnya yang pecah. Hal ini menghambat lajunya untuk bersaing dengan Sean Gelael.
(Baca Juga: Pakai Strategi Jitu, Rihan Variza Menang di Danau Toba Rally 2019)
"Sulit untuk mengejar catatan waktu Sean. Saya sempat memimpin, tapi kena penalti karena benerin mobil," ungkap pereli tim FBRT Sports.
“Mobil di hari kedua tanpa tenaga. Terus efeknya panjang, dari pecah ban, sampai girboks rusak. Sangat beruntung bisa finish di urutan empat,” jelasnya.
"Persiapan mobil memang benar-benar harus diperhatikan. Cari tempat di mana yang harus push atau enggak, tapi saya kesalahan nge-push," bilang Subhan Aksa.
Namun hasil finish di posisi empat ini cukup membuatnya tampil sebagai juara nasional reli 2019.
“Ini gelar juara nasional saya yang keenam,” ucap Subhan Aksa. Wah, selamat ya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR