GridOto.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan kembali menggelar acara untuk komunitas bertajuk Honda Fastival 2 akhir pekan ini, Minggu (24/11/2019).
Berbagai aktivitas dan keseruan pun bakal dihadirkan dalam acara yang bertempat di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Honda Fastival tahun ketiga ini merupakan ajang kumpul bersama bagi para komunitas pencinta Honda yang juga menjadi bagian penting bagi Honda di Indonesia," ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
"Tahun ini kami akan menyajikan acara yang lebih seru bagi seluruh anggota komunitas, pencinta balap, modifikasi, hingga penggemar musik," imbuhnya dalam siaran resmi HPM, Jumat (22/11/2019).
(Baca Juga: Dapat Respon Positif Dari Komunitas, Honda Fastival Bakal Ada Lagi Tahun Depan?)
Tidak hanya itu, dalam gelaran ketiga Honda Fastival tahun ini pengunjung juga dapat mengikuti berbagai acara seperti Time Attack, Slalom dan GoKart.
Bagi para pencinta F1, Honda menghadirkan pula kontes balap menggunakan F1 simulator dimana peserta akan berlomba dengan peserta lainnya untuk meraih catatan waktu terbaik pada simulator tersebut.
Terdapat juga Custom DieCast Contest dan DieCast Race Contest dengan total hadiah jutaan rupiah.
Setiap komunitas mobil Honda yang berpartisipasi dalam acara ini pun akan menampilkan mobil maskot komunitasnya masing-masing.
(Baca Juga: Pecah! Lebih Dari 3.000 Mobil Honda Ramaikan Honda Fastival 2018 di Jakarta)
Selain itu, jajaran Honda Accord dan Honda Civic generasi pertama hingga generasi kesepuluh akan ditampilkan pada area 'The Legacy of Accord' dan 'The Wonder of Civic'.
sehingga para pencinta mobil antik dapat memanjakan matanya di area ini.
Para penggemar musik juga akan dihibur oleh penampilan band NOAH, Anji X Drive, serta pemenang dari Brio Music Project, Yefta dan Teman Tidur.
Content Creator otomotif dari Amerika Serikat, Honda ProJason bakal hadir di acara ini untuk berbagi pengalaman dan tips-tips mengenai pembuatan konten kreatif.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR