GridOto.com - Kabar kelanjutan karir Johann Zarco di kelas premier MotoGP masih jadi misteri setelah Repsol Honda memilih Alex Marquez untuk MotoGP 2020.
Dipinangnya Alex Marquez seharusnya menutup kesempatan Johann Zarco untuk balapan di kelas premier MotoGP.
Tapi nyatanya tidak, Johann Zarco kabarnya mendapat kesempatan lagi untuk balapan di kelas premier, bersama tim Avintia Racing, tim satelit Ducati.
Padahal, tempat di Avintia sudah penuh, dimana ada Tito Rabat dan juga Karel Abraham.
(Baca Juga: Sebanyak 41 Peserta Danau Toba Rally 2019 Mulai Berlaga Sabtu Pagi Ini)
Campur tangan Dorna Sports membuat semuanya mungkin, yang mana posisi Karel Abraham yang sebenarnya punya kontrak sampai 2020 seakan tidak berarti.
Abraham bahkan sudah sadar bahwa posisinya sulit karena Zarco didukung Dorna Sports.
Meski punya kontrak, Abraham sepertinya sudah cukup frustrasi dan menangkap sinyal-sinyal kekalahan.
"Ini jadi rumit karena sekarang Dorna memihak Zarco," ungkap pembalap asal Ceko ini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Seharusnya Zarco tidak boleh bicara dengan Avintia sebelum kami memutuskan sendiri apakah akan mengakhiri kontrakku," sambungnya.
Dari segi nama, Zarco memang menang telak dibanding Abraham yang bisa dibilang kurang punya penampilan greget di MotoGP.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo ke Bali, Langsung Foto dengan Artis Nikita Mirzani)
Wajar jika Dorna berusaha mempertahankan Zarco demi daya tarik fans.
Bos Dorna, Carmelo Ezpelata, kabarnya bekerja sama dengan Claude Michy, promotor MotoGP Prancis, untuk urusan Johann Zarco ini.
Claude Michy bahkan sangat optimis, dan berani membocorkan bahwa akan ada pengumuman besar soal Zarco dalam 1-2 hari ini.
Zarco memang jadi daya tarik utama di Prancis, terutama prestasinya sejak menjuarai Moto2 2 kali.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR