GridOto.com - Jas hujan adalah piranti berkendara yang wajib disiapkan bikers saat musim hujan.
Di luar musim hujan, jas hujan biasanya hanya tersimpan di bagasi atau di box motor.
Kalau salah teknik merawatnya, saat musim hujan berikutnya jas hujan malah rusak dan tidak bisa digunakan kembali.
Ternyata merawat jas hujan ada triknya dan tidak repot.
(Baca Juga: Sering Disepelekan, Begini Jaket Riding Yang Aman Buat Naik Motor)
"Supaya umur jas hujan awet sebenarnya gampang. Saat selesai digunakan, jas hujan langsung digantung, diangin-anginkan," buka Adet Triono, owner 7Gear kepada GridOto.com.
Kalau dilipat saat basah, membuat jas hujan jadi enggak nyaman kalau mau digunakan kembali.
"Biasanya jadi bau apek, soalnya dari air hujan dan kotoran," tambahnya saat ditemui di Cijantung, Jakarta Timur.
Bagaimana kalau jas hujan kotor akibat cipratan air hujan di jalan ?
(Baca Juga: Ventilasi Pada Jaket Motor Bisa Cegah Kecelakaan, Ini Alasannya!)
"Tinggal di lap dengan kanebo (kain plas chamois) juga cukup," tambahnya.
Supaya jas hujan enggak gampang bolong hindari benda-benda yang tajam.
"Sebenarnya jas hujan yang bahannya lembaran karet atau Polivinil Claride (PVC) pantangannya cuma enggak boleh kena benda tajam dan panas, bisa bolong," pungkasnya.
Jadi, saat penyimpanan jauhi jas hujan dari benda tajam atau panas agar tidak rusak dan bisa digunakan kembali.
Nah, itu tadi trik merawat jas hujan agar enggak gampang rusak.
(Baca Juga: Begini Cara Pilih Sabun Cuci Agar Tidak Merusak Cat di Bodi Motor)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR