GridOto.com - Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) ditargetkan rampung pada Desember 2019 ini.
Tol tersebut merupakan proyek nasional pemerintah, untuk mempercepat akses transportasi di Pulau Jawa serta mendukung peningkatan dan pemerataan perekonomian nasional.
Jarot Subana, selaku Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan, pembangunan Jalan Tol KLBM juga sebagai penghubung untuk jalan tol yang berada di sekitarnya.
"KLBM akan mendukung akses masuk-keluar ke kawasan industri yang ada di daerah Sidoarjo dan Gresik, di mana akan terintegrasi dengan pengembangan kawasan Pelabuhan Gresik," ujar Jarot, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019).
(Baca Juga: Soal Adanya 'Air Terjun' di Tol Becakayu, Kontraktor Proyek Akhirnya Buka Suara)
Tol elevated alias layang ini dibangun sepanjang 38 km. Sepanjang 19,55 km (seksi II-IV) yang dikerjakan oleh WSBP, sedangkan pada seksi I WSBP hanya sebagai pemasok produk precast atau beton cetak.
Proyek Tol KLBM ini dibagi menjadi 4 seksi yaitu Seksi I (Krian-Kedamean) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Kemudian WSBP mengerjakan Seksi II (Kedamean-Boboh), Seksi III (Boboh-Bunder), dan Seksi IV (Bunder-Manyar).
Dalam proses konstruksi, WSBP menggunakan produk girder bentang non standar 50 m.
(Baca Juga: Asyik! Tol Pandaan-Malang Seksi V Ditargetkan Beroperasi Fungsional Saat Libur Natal dan Tahun Baru)
Proyek pembangunan jalan tol yang membentang dari Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten Gresik ini dimulai sejak awal 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,51 triliun.
Hingga pertengahan November ini, progres pembangunan untuk seksi II sudah mencapai 99,46 persen, Seksi III mencapai 99,78 persen, dan Seksi IV mencapai 61,34 persen.
Sebagai informasi, proyek jalan tol KLBM ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Waskita Bumi Wira dengan masa konsesi selama 45 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Proyek Tol Krian Legundi Bunder Manyar Ditargetkan Rampung Bulan Depan
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR