GridOto.com - Lubang porting alias lubang intake di head silinder umumnya dibuat lebih halus.
Tujuannya agar gas bakar (campuran udara dan bensin) bisa masuk ke ruang bakar lebih cepat.
Tapi porting polish garapan bengkel A2 Speed malah dibuat kasar atau bertekstur, apa tujuannya?
"Permukaan jalur in sengaja dibuat kasar atau bertekstur tujuannya untuk memecah bensin saat masuk ke ruang bakar. Efeknya bensin menjadi kabut ketika masuk ruang bakar," buka Ricard Riesmala, owner bengkel A2 Speed kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Awas! Akibat Hal Sepele Komponen Kepala Silinder Honda CB150R Bisa Rusak)
"Kalau permukaan lubang porting terlampau halus, bensin yang masuk ke ruang bakar ada yang masih cairan belum berkabut. Kurang bagus untuk pembakaran," tambah Ricard saat ditemui di Jalan Joglo Raya, No.92E, Kembangan, Jakarta Barat.
Menurut Ricard, agar power motor meningkat, bensin yang masuk ke ruang bakar harus berbentuk kabut.
"Kalau masih berbentuk cairan, biasanya bensin agak susah masuk ke ruang bakar, yang sudah-sudah tersangkut di payung klep," jelas Ricard.
Berbentuk kabut mengindikasikan tercampurnya bahan bakar dengan sempurna sehingga lebih mudah dibakar.
(Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Kelebihan Roller Rocker Arm di Mesin?)
Hal senada juga dikatakan oleh owner Kawahara Racing, Jessy Liga Siswanto.
"Setelah beberapa riset di atas mesin Dyno, porting polish permukaan head silinder halus masih ditemukan sisa-sisa bensin yang tertinggal di lubang inlet," pungkas Coq, panggilan akrabnya.
Bensin yang tertinggal di jalur intake menandakan bahan bakar tidak mengalir ke ruang bakar secara sempurna.
"Setelah dibuat kasar, hampir tidak ada bensin yang tertinggal," pungkasnya.
(Baca Juga: Pasang Pijakan Kaki Aluminium Yamaha XMAX, Bebas Slip dan Benturan!)
Nah, jadi jangan heran kalau menemukan hasil porting polish head silinder malah dibuat kasar ya.
Tujuannya agar bensin bisa lebih terpecah dan mengalir ke ruang bakar secara sempurna.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR