Risiko Pasang Cruise Control Aftermarket di Wuling Cortez Menurut APM

GridOto.com - Cruise control belum disematkan sebagai fitur standar di seluruh varian Wuling Cortez di Indonesia.

Namun sekarang sudah ada produk aftermarket cruise control tambahan untuk Wuling Cortez yang bisa dipasang secara plug and play.

Boleh saja jika ingin pasang cruise control tambahan di Wuling Cortez, tetapi ada risiko yang bisa muncul  sewaktu-waktu menurut APM.

"Pasang fitur tambahan tersebut bisa dikatakan sebagai memodifikasi program dan sub-program pada ECU mobil," buka Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors saat dihubungi GridOto.com.

Menurut Danang, setiap perangkat elektrikal yang berhubungan langsung dengan kinerja mesin, pabrikan mobil melakukan serangkaian test dan validasi yang cukup ketat.

M. Taufan Rizaldy Putra

Menguji transmisi i-AMT Wuling Cortez di dataran tinggi Bromo, Jawa Timur

(Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Cara yang Benar untuk Tambah Air Aki Mobil)

"Meskipun tidak mengubah settingan ECU, berarti ada perangkat lain atau modul yang digunakan untuk memanipulasi ECU," lanjut Danang.

Sensor throttle gas mobil akan memaksa melakukan override di luar program sinyal input ECU dari cruise control tambahan yang berdampak pada ECU mengalami malfungsi dalam menganalisa sinyal input.

ECU yang salah menerima sinyal input berpotensi merusak sensor throttle yang menyebabkan gas mobil tidak stabil, bahkan bisa tidak bekerja.

Atau saat fitur cruise control aftermarket dimatikan, throttle malah tetap terbuka yang membuat mobil terus melaju dan berpotensi terjadi kecelakaan.

"Walaupun instalasinya termasuk sederhana bila dilakukan oleh profesional, tapi tetap mengandung risiko yang tidak ter-cover dalam garansi kendaraan," tegas Danang.