GridOto.com - Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan otomotif di Indonesia sepanjang tahun 2019 turun sebanyak 12 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) produk otomotif di Indonesia, yakni PT Toyota Astra Motor (TAM) juga mengalami penurunan penjualan pada tahun ini.
"Kami melihat market otomotif memang turun, dan yang patut disyukuri adalah Toyota bisa meminimalisir penurunan tersebut," kata Andri Widiyanto, Deputy General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com, Selasa (19/11/2019) di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Toyota Sebut Ada Kebutuhan Pasar Compact SUV, Pertanda Raize Akan Meluncur?)
Dia mengungkapkan, penurunan penjualan PT TAM tidak terlalu banyak, karena masih didorong oleh penjualan Toyota Avanza.
"Nah kami melihat memang saat ini yang paling besar kontribusinya di segmen Medium Low yakni Avanza yang masih jadi penopang," jelas Andri.
Selain itu, lanjut dia, Calya, Rush, Innova, dan Fortuner juga masih tinggi penjualannya.
(Baca Juga: GridOto Award 2019: Toyota Vios Menjadi Pilihan Small Sedan Terbaik)
Meski mengalamai penurunan tahun ini, PT TAM meyakini tahun 2020 pasar bisa bangkit.
Hal itu dijelaskan oleh Yoshihiro Nakata selaku Presiden Direktur PT TAM.
"Untuk tahun depan sendiri diperkirakan enggak akan naik drastis, cuma perlahan market bisa naik," imbuh Nakata.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR