GridOto.com - Dari sekian banyak model jas hujan, jas hujan model ponco ternyata berbahaya buat dipakai riding.
Dari sisi kepraktisan, jas hujan model ponco lebih mudah digunakan dibandingkan jas hujan setelan.
Tapi dibalik kepraktisanya, jas hujan model ponco ini justru berbahaya buat naik motor.
"Saat hujan, kita naik motor pasti dalam kecepatan sedang, misalnya 40 sampai 60 km/jam," buka Adet Triono, owner 7gear kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Selain Pemeriksaan Gratis, Pemilik Honda PCX 150 Dapat Oli dan Air Radiator)
"Pada kecepatan segitu biasanya jas hujan ponco akan mengembang terkena angin," jelas Adet saat ditemui di 7 Gear head office di Jalan Pertengahan No.103 Cijantung, Jakarta Timur.
Saat jas hujan ponco mengembang, jas hujan ponco bisa membahayakan penggunanya dan bikers lainnya.
"Sudah banyak kasus, jas hujan masuk ke dalam gir dan rantai, alhasil motor jadi mengunci dan bikers terjatuh," jelas Adet.
Selain itu jas hujan model ponco juga membahayakan pengguna motor lain.
(Baca Juga: Begini Tandanya Kalau Sprocket Cam di Honda PCX 150 Bermasalah)
"Karena biasanya jas hujan ponco mengembang, dikhawatirkan tersangkut motor lain dan kecelakannya enggak bisa dihindari," pungkas pria yang hobi turing ini.
Adet menyarankan untuk pakai jas hujan model setelan.
Selain aman, saat ini sudah banyak jas hujan model setelan yang beraneka bentuk dan enggak kaku.
Buat yang masih punya jas hujan ponco, jangan dipakai lagi deh buat riding.
(Baca Juga: Ada Surat Panggilan, Berapa Lama Pemeriksaan Honda PCX 150 di Bengkel?)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR