GridOto.com - Jalan Tol pertama di Kalimantan yang menghubungkan dua Kota besar di Pulau tersebut, yakni Tol Balikpapan-Samarinda dikabarkan sudah hampir rampung seratus persen.
S.T.H Saragi, selaku direktur PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) menjelaskan, hingga 8 November 2019 kemarin, pengerjaan konstruksi proyek ini secara keseluruhan telah mencapai 97,56 persen.
Sedangkan pembebasan lahan untuk Jalan Tol sepanjang 99,35 km itu sudah mencapai 99,54 persen.
Berbagai upaya percepatan pun terus dilakukan oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) tersebut, guna memenuhi target yang telah ditentukan.
(Baca Juga: Enggak Ada Penundaan Lagi, Jalan Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung Diresmikan Presiden Jokowi Jumat Besok)
"Kami optimis Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat berfungsi fungsional pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," ujar Saragi dalam siaran resmi Jasa Marga, Jumat (15/11/2019).
Saragi menjelaskan, setelah pekerjaan konstruksi selesai 100 persen, Jalan Tol ini harus melalui uji laik dan operasi oleh Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol terlebih dahulu.
Nantinya, jalan tol ini juga akan terhubung langsung dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 Km dari Balikpapan.
"Jalan tol ini terdiri atas 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,025 Km). Lalu, Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,975 Km), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,300 Km), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,550 Km), dan Seksi V Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,500 Km)," tambah Saragi lagi.
"Saat ini, Seksi II, III, dan IVa sedang dalam proses pra uji laik fungsi. Sementara itu, Seksi I sampai dengan IV juga ditargetkan akan beroperasi fungsional pada Desember 2019," tutupnya.
(Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Jalan Tol Terpanjang di Indonesia)
Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut.
Guna memangkas waktu perjalanan non Jalan Tol yang sebelumnya mencapai 3 sampai 4 jam, menjadi hanya 1 jam.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR