GridOto.com - Salah satu komponen pada sepeda motor yang memiliki fungsi sangat penting adalah ban.
Pasalnya, si karet bundar ini merupakan satu-satunya komponen yang bersinggungan langsung dengan aspal jalanan.
Hal ini tentu berkaitan dengan kenyamanan maupun keselamatan pengendara.
Mengingat ban punya peran penting, banyak pemilik motor yang memilih ban dengan kualitas yang terbaik dengan harga yang cukup mahal.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Tutup MotoGP 2019 Sebagai Pembalap Satelit Terbaik)
Bahkan, ada yang mengganti ban untuk penggunaan harian dengan ban yang diperuntukan untuk balapan.
Dijelaskan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk penggunaan ban balap untuk harian memang ada keuntungan dan kerugian masing-masing.
"Keunggulan gunakan ban balap untuk harian itu seperti turing sih bagus dan nyaman, tapi resikonya ban cepat habis," ujar Dodiyanto, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).
Dodi mengaku, ban balap dibuat khusus untuk melakukan satu hal, yaitu "menempel" dengan permukaan trek.
(Baca Juga: Dua Pilihan Pelek Keren Asal Jepang Klop Banget Untuk Xpander Cross)
Itu sebabnya ban balap menggunakan kompon lunak dibanding ban reguler.
Akibatnya usia ban lebih pendek karena ban akan cepat habis.
Lalu bagimana jika ban balap dipakai harian, namun saat kondisi sedang hujan?
Dodi mengaku, ketika hujan ia menyarankan agar tekanan ban dikurangi.
"Kalau saran kita jika tekanan dari awal 18 dikurangi saja menjadi 17-16 bar. Tujuannya adalah agar menapaknya lebih banyak," bebernya.
Lanjutnya, memang tidak ada trik khusus untuk penggunaan ban balap yang cepat habis jika digunakan untuk harian.
"Ya mau enggak mau tetap harus ganti, intinya para penyuka balap mau 6 bulan sudah habis mereka ganti ya tetap saja ganti," ucapnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR