Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengaruh Aditif Tambahan Bahan Bakar Terhadap Busi, Ada Efek Buruk?

Ryan Fasha - Jumat, 22 November 2019 | 19:00 WIB
Aditif yang ditambahkan ke bahan bakar bisa mempengaruhi busi
ryan/gridoto.com
Aditif yang ditambahkan ke bahan bakar bisa mempengaruhi busi

GridOto.com - Sering kali, untuk meningkatkan kualitas bahan bakar lebih baik banyak yang menggunakan aditif tambahan yang dituangkan ke tangki bahan bakar.

Banyak yang klaim bahwa dengan menambahkan aditif tambahan ke bahan bakar bisa membuat bahan bakar lebih bersih, mudah terbakar, konsumsi bahan bakar lebih irit bahkan bisa menaikkan oktan.

Akan tetapi, penggunaan aditif sebenarnya juga berdampak pada busi mobil lho.

Busi yang bertugas membakar campuran bahan bakar dan udara pastinya lebih sensitif terhadap perubahan kadungan bahan bakar.

Bahkan, menurut Diko Oktaviano selaku Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia, penambahan aditif pada bahan bakar bisa membuat busi overheat.

perhatikan kode tingkat panas busi
Ryan/GridOto.com
perhatikan kode tingkat panas busi

(Baca Juga: Begini Akibat Banyak Kerak Karbon di Ruang Bakar Terhadap Busi Mobil)

"Penambahan aditif ke bahan bakar akan menambah kenaikan suhu insulator busi, dengan pemilihan tingkat panas busi yang salah akan membuat busi menjadi overheat," ucap Diko kepada GridOto.com.

"Memang klaim dari pabrikan produsen aditif bisa membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien karena bahan bakar lebih mudah terbakar," tambahnya.

Busi yang mengalami overheat akan menimbulkan masalah terhadap proses pembakaran.

Bila tingkat panas sudah melewati batas bisa aja elektroda tengah busi meleleh.

Diko pun menyarankan bila sering menggunakan aditif ke bahan bakar ada baiknya gunakan tingkat panas busi yang lebih dingin.

penggunaan aditif bisa membuat busi overheat
ryan/gridoto.com
penggunaan aditif bisa membuat busi overheat

(Baca Juga: Terungkap, Penyebab Oli Masuk Ke Lubang Busi Pada Nissan Livina Lawas)

"Bila seting pakai aditif naikkan angka panas busi misalnya dari sebelumnya 7 ke 8 untuk menjaga busi dari overheat," bebernya.

Atau bila tidak menggunakan aditif tambahan, ganti kualitas bahan bakar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Diduga Rem Blong Truk Hantam Motor di Simpang Slipi, Ini Kata Polisi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa