GridOto.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) dalam ajang GIIAS 2019 lalu memperkenalkan mobil listriknya, Glory E3.
Mobil listrik yang direncanakan akan diproduksi di pabrik DFSK Cikande, Banten ini, diklaim siap dipasarkan.
Tetapi, DFSK mengaku saat ini masih menunggu regulasi pemerintah, khususnya terkait masalah perpajakan dan insentif kendaraan listrik, agar harga mobil listrik di pasaran bisa menjadi lebih kompetitif.
"Faktanya adalah harga mobil listrik yang menggunakan baterai (BEV) harganya masih sangat tinggi. Akan sulit memasarkannya karena harganya pasti akan mahal," ucap Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
(Baca Juga: Mobil Listrik DFSK Glory E3 Masih Pakai Aki? Ternyata Fungsinya Ini)
"Kami menunggu kebijakan pemerintah untuk mendukung keinginan konsumen yang tertarik pada mobil listrik," sambungnya.
Saat ini, ia mengaku belum mendapat informasi apapun terkait upaya menekan harga jual mobil listrik.
Padahal dari segi teknis, Franz mengaku pihaknya telah siap dalam hal teknologi, bahkan perakitan secara lokal.
"Tidak masalah, yang terpenting adalah kami siap, asalkan ada pasar dan regulasinya, kami siap memasarkannya," tutup Franz.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR