GridOto.com - Pembalap Sky Racing VR46, Luca Marini mengaku tak terburu-buru menyusul sang kakak, Valentino Rossi ke MotoGP meski peluang akan terbuka pada 2021 mendatang.
Musim lalu, Marini sukses menggebrak di kelas Moto2 dengan meraih lima podium, termasuk satu kemenangan.
Ketika Moto2 beralih suplier mesin dari Honda ke Triumph, Luca Marini terlambat panas.
Selain cedera bahunya belum pulih benar, Marini harus jatuh bangun beradaptasi dengan motor baru.
Meski begitu, Luca Marini berhasil mengoleksi empat podium, termasuk dua kemenangan di Thailand dan Jepang musim ini.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia Akhir Pekan Ini, Laga Penutup Musim 2019)
Atas hasil ini, Marini diprediksi akan menjalin rivalitas dengan Alex Marquez musim depan.
Meski begitu, Marini mengaku belum dapat tawaran apa pun dan enggan terburu-buru naik kelas pada 2021.
"Kami masih ada pada tahun 2019, dan saya tak bisa melihat lebih jauh lagi. Selain itu, saya masih harus fokus balapan demi balapan," kata Marini dilansir GridOto.com dari GPOne.
Terpaut 18 tahun, Marini pun sangat berharap ia bisa bertarung dengan Rossi di MotoGP.
Marini pun yakin hal ini bisa terjadi, asal Rossi memperpanjang kontraknya dengan Yamaha.
(Baca Juga: Marc Marquez Sadar Pencapaian Apiknya pada MotoGP Musim 2019 Akan Sulit Diulang Lagi)
"Pertama, ia harus perpanjang kontrak dan saya naik ke MotoGP," sambung Marini
"Tapi jelas saya tak buru-buru naik ke MotoGP, dan saya harus menjuarai Moto2 dengan cara apa pun, lalu naik kelas," pungkas Marini.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR