GridOto.com - Kalau motor kalian saat riding atau mengerem bergoyang tidak beraturan, bisa jadi ada kerusakan di bearing roda.
Bearing roda wajib diganti kalau sudah muncul gejala tersebut, atau kalian bisa terjatuh kalau jalanan licin atau berpasir.
"Bearing roda memang jarang diganti karena tergolong part slow moving," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor.
"Biasanya memang rusak akibat usia," tambah Batak sapaan akrabnya.
(Baca Juga: Pakai Master Rem Yamaha MT-25, Rem V-Ixion Jadi Empuk dan Pakem?)
Bearing roda motor biasa di setiap pelek terpasang dua yakni ada di kanan dan kiri.
Meskipun ketika dicek hanya satu sisi yang rusak, selalu disarankan untuk mengganti kedua bearing roda.
"Harus diganti dua-duanya karena part ini bekerja bersamaan," lanjutnya.
"Karena kalau hanya satu sisi yang diganti bisa memperpendek umur yang baru juga," tambah Batak yang buka di Jl. Warakas I, Tj Priok, jakarta Utara.
(Baca Juga: Awas.. Jangan Bersihkan Kepala Busi Pakai Amplas Atau Sikat Kawat)
"Membiarkan bearing roda yang mulai aus atau rusak bisa berakibat ke rusaknya pelek juga," lanjutnya lagi.
Harga bearing roda juga mahal, untuk motor-motor matic biasa dijual mulai Rp 20 ribuan satu buah.
"Jadi kalau ganti dua-duanya dengan ongkos bongkar-pasang paling Rp 50 ribu saja," tutup Batak.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR