GridOto.com - Kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) banyak membuahkan mobil kembar, salah satunya adalah LMPV andalan mereka yakni Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Kalau melihat penjualan mobil barunya, Toyota Avanza sangat jauh lebih mendominasi ketimbang Daihtsu Xenia.
Misalnya tahun ini, selama periode Januari hingga September 2019 Avanza laku sebanyak 60.684 unit, sedangkan Xenia hanya 14.715 unit.
Lalu, apakah di pasar mobil bekas Avanza tetap lebih dominan ketimbang Xenia?
(Baca Juga: Mobil Toyota Avanza Bekas, Masih Menjadi Raja di Kelas Low MVP)
Untuk menjawab hal ini, GridOto.com bertanya kepada tiga dealer mobil bekas di seputaran Jabodetabek.
"Lebih laku Toyota, mungkin karena brand image kali ya," ucap Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil WTC Mangga Dua saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Selain itu karena memang populasi Avanza lebih banyak, jadi di mobil bekas juga lebih banyak jual Avanza," sambugnya.
Menurut Herjanto, persentasenya bisa mencapai 80 persen untuk Toyota Avanza berbanding 20 persen untuk Daihatsu Xenia.
"Orang cari Avanza karena fitur dan keawetannya," jelasnya.
(Baca Juga: 10 Mobil Terlaris di September 2019, Toyota Avanza Lebih Laku 2 Kali Lipat dari Xpander!)
Senada dengan Herjanto, Achmad Ludhfi Pratama dari dealer mobkas B3M Auto mengatakan, di tempatnya, penjualan Avanza lebih banyak ketimbang Xenia.
"Lebih banyakan Avanza sih, perbandingannya 60:40 lah," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sedikit berbeda dari keduanya, Owner Indigo Auto, Yudi, mengatakan di dealernya penjualan kedua mobil ini tidak jauh berbeda.
Ia mengatakan, konsumen cenderung memiliki pilihannya masing-masing.
(Baca Juga: Toyota Sumringah Penjualan Avanza, Calya, Innova dan Rush Moncer Selama Oktober 2019)
"Kalau lebih laku mana, kalau di tempat saya sih sama ya, karena kan mereka ada segmen masing-masing. Avanza dipilih karena harga jualnya lebih tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam membeli mobil bekas orang cenderung mementingkan kondisi kendaraan ketimbang brand-nya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR