GridOto.com - Sebanyak tiga petugas keamanan Sirkuit Sepang ditahan pihak berwajib pada Senin (4/11) terkait kasus pencurian perangkat tim balap Moto3 dan Moto2 yang terjadi di MotoGP Malaysia lalu.
Pada Jumat (1/11) pagi, Angel Nieto Team, CIP Green Power, RBA BOE Skull Rider, Reale Avintia Arizona 77, dan Red Bull KTM Ajo, melaporkan kehilangan berbagai perangkat balap.
Usai peristiwa tersebut, CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali, mengaku yakin bahwa pencuri paham benar apa yang ingin mereka ambil, dan berjanji mengusut kasus ini sampai tuntas.
Polisi kepala Kuala Lumpur International Airport (KLIA), ACP Zulkifli Adamshah, menyatakan tiga pria Malaysia berusia 20-30 tahun ditahan pada Senin pada 01.00 dini hari waktu setempat.
(Baca Juga: 6 Tim Kemalingan di MotoGP Malaysia, Bos Tim Petronas, Razlan Razali Marah!)
Ketiga pria ini pun kabarnya ditahan sampai Rabu (6/11/2019) untuk menjalani proses investigasi, terkait peristiwa pencurian.
Pencurian suku cadang tersebut diduga terjadi pada Jumat pada pukul 01.00-05.00 waktu setempat ketika tak ada anggota tim yang bekerja di area sirkuit.
Zulkifli juga menyatakan bahwa para pencuri diduga mengawasi area paddock yang selama ini hanya diawasi oleh petugas keamanan sirkuit, dan bukan termasuk area patroli polisi.
Setelah berbagai perangkat balap mereka dicuri, tim-tim yang mencari korban pencurian ini pun mendapatkan bantuan dari tim rival, seperti Angel Nieto Team yang mendapat bantuan dari Sky Racing VR46.
(Baca Juga: Gawat! Beberapa Tim Kemalingan di MotoGP Malaysia, Banyak Suku Cadang Raib)
Seisi paddock MotoGP pun kini akan kembali ke Eropa, untuk menjalani seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | bernama.com |
KOMENTAR