GridOto.com - Hari kedua Southeast Asia Automotive Technology Summit (SAATS) 2019 sukses digelar, Kami siang (7/11).
Tren saat ini dan masa depan industri otomotif menjadi garis besar pembahasan para pembicara di acara yang diselenggarakan oleh Escom Events itu.
Begitu juga dalam diskusi panel yang menjadi agenda utama di hari kedua sekaligus terakhir SAATS 2019 yang dilangsungkan di DoubleTree, Hilton Hotel Jakarta tersebut.
Salah satu tren yang disinggung di hari kedua SAATS 2019 ini adalah multi-channel sales dan marketing, yang diobservasi oleh Modera, solution provider di bidang Customer Experience.
(Baca Juga: Inovasi dan Teknologi Tingkat Dunia Hadir di Hari Pertama Southeast Asia Automotive Technology Summit 2019)
“Kebanyakan dealer dan produsen kendaraan sekarang sudah punya presence yang bagus baik di internet ataupun dunia nyata, tapi bukan berarti tidak bisa lebih baik lagi, terutama dari integrasi data dan touch point konsumen secara digital,” ujar Siim Vips, CEO Modera.
Tapi selain membuat observasi, Modera juga menawarkan solusi berupa otomatisasi pengisian dan integrasi data untuk framework sales, yang juga bisa digunakan dalam perangkat mobile.
Sedangkan dari diskusi panel, ada beberapa pembahasan menarik, dengan inti pembicaraan yaitu dampak migrasi dari ICE ke EV, serta tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif Indonesia di masa depan.
Pertama, SDM pasti akan terdampak karena para tenaga kerja industri otomotif Indonesia akan membutuhkan skillset yang berbeda untuk memproduksi dan melakukan servis kendaraan EV.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR