GridOto.com - Berhentinya penjualan mobil Chevrolet oleh General Motor (GM) Indonesia, diyakini sebagai salah satu penyebab harga jual kembali mobil Amerika itu makin menurun.
Sejumlah pedagang mobil bekas menyakini, harga mobil bekas Chevrolet makin anjlok hingga 25 persen karena hal tersebut.
Tetapi, anjloknya harga mobil bekas Chevrolet bukan hanya baru terjadi saat ini, pedagang mobkas mengakui sejak dulu harga Chevy memang jatuh di pasaran.
"Chevrolet mah emang dari dulu juga anjlok, turunnya banyak," ucap Michail Chepi, Owner Nusa Indah Mobil Duren Sawit kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Mengenang Legenda Balap Drag dan Untuk Amal, Chevrolet Buat Camaro COPO 2020)
Ia mengatakan, salah satu faktornya adalah harga sparepart yang relatif mahal ketimbang mobil pabrikan Jepang atau pun Korea.
"Karena kalau masuk ke bengkel itu ganti sparepartnya mahal, misalnya filter solar, itu bisa sampai jutaan harganya," jelas Michail.
Hal itu juga yang membuatnya berfikir ulang sebelum memboyong Chevrolet untuk dijual kembali.
"Misalya ada yang mau jual, kalau pas kami inspeksi ternyata biaya perbaikannya harus banyak, ya kami otomatis akan tawar banyak, kalau harga gak masuk kami mundur," ucapnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR