GridOto.com - Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia, salah satunya Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
Keberadaan Jalan Tol sepanjang 39,9 kilometer ini nantinya akan memangkas waktu perjalanan dari Manado ke Bitung, yang sebelumnya memerlukan waktu 1 hingga 1,5 jam menjadi 40 sampai 50 menit saja.
Tol ini juga bisa terkoneksi untuk pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Tanjung Pulisan-Likupang.
Tidak hanya itu, menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Tol Manado-Bitung bisa mendukung pariwisata di wilayah tersebut.
(Baca Juga: Pembangunan Tol Probowangi Seksi II Masuk Tahap Pembebasan, Target Selesai Pada 2021)
“Sebagai terusan dari Tol Manado-Bitung akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar satu kilometer dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020,” ujarnya seperti yang dikutip dari Kontan.co.id.
Tol Manado-Bitung dibangun dalam dua seksi, di mana Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 kilometer dikerjakan oleh Kementrian PUPR.
Sementara Seksi 2 Air Madidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dikerjalan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Pengerjaan Seksi 1 saat ini sudah selesai, sementara Seksi 2A Air Madidi-Danowudu (11,5 Km) progresnya 89,40 persen dan Seksi 2B Danowudo-Bitung (13,5 Km) progresnya 31,20 persen.
(Baca Juga: Tol Pandaan-Malang Bakal Tembus Hingga Kepanjen, Begini Rute yang Sudah Diusulkan)
Soal target penyelesaian, Tol Manado-Bitung ditargetkan bisa beroperasi penuh pada April 2020 mendatang.
Kehadiran Jalan Tol pertama di Sulawesi Utara ini akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado-Bitung-Likupang, yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Kawasan ini menjadi salah satu dari lima kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan pada tahun 2020.
Di samping itu, masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi untuk dieksplorasi, seperti Pantai Serena dan Air Terjun Kima Atas.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR