GridOto.com - Menyesuaikan perkembangan zaman, Pertamina akan mendukung pembangunan infrastruktur, baik yang dilaksanakan pemerintah pusat maupun daerah.
Karenanya, akan berdampak pada kebutuhan titik-titik SPBU yang perlu disesuaikan.
Hal tersebut dijelaskan oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY, Iin Febrian.
"Pertamina adaptif dengan perubahan, termasuk perkembangan infrastruktur. Pengembangan outlet atau penambahan jaringan SPBU Pertamina saat ini 5-8 persen per tahun. Beberapa bisa disesuaikan jumlah dan fokusnya," jelasnya, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (5/11/2019).
(Baca Juga: 20 Desa Bakal Dilewati Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Ini Daftarnya)
Iin mengatakan, seperti saat ini yang juga sedang dikerjakan di area Jateng-DIY, yakni pembangunan jalan tol.
Keberadaan SPBU di jalan tol, atau lebih tepatnya di rest area tol, sangat dibutuhkan pengguna jalan tol.
"Rest area di tol sendiri terbagi menjadi tiga tipe yakno tipe A untuk yang paling besar, tipe B untuk ukuran sedang, dan tipe C yang paling kecil,"
"Saat ini kami fokus di tipe A. Tapi kami berharap, untuk rest area tipe B juga bisa ada SPBU," terangnya.
(Baca Juga: Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Segera Digarap, Ini Sembilan Kecamatan yang Dilaluinya)
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR