GridOto.com - Hujan badai yang mengganggu MotoGP Australia 2019 memunculkan wacana untuk menggeser jadwal seri balap tersebut ke bulan-bulan awal musim kompetisi.
Musim ini, MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island tersebut berlangsung pada akhir Oktober lalu.
Namun, pemilihan waktu itu ternyata kurang tepat karena hujan badai sempat mengguyur Sirkuit Phillip Island pada hari kedua.
Salah satu insiden berat yang terjadi pada hari tersebut ialah terjatuhnya pembalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, akibat tertiup angin kencang saat FP4 MotoGP Australia.
(Baca Juga: Tak Maksimal di Malaysia, Fabio Quartararo Bertekad Bangkit di MotoGP Valencia)
Insiden ini kemudian mendorong pihak penyelenggara kompetisi untuk melakukan pembicaraan dengan para pembalap terkait kelanjutan agenda pada hari kedua.
Hasilnya, mayoritas dari pembalap memilih untuk menunda pelaksanaan sesi kualifikasi dari hari kedua ke hari ketiga, tepatnya beberapa jam sebelum balapan.
Kendati tidak ideal, pada akhirnya MotoGP Australia 2019 bisa diselesaikan dengan baik.
Akan tetapi, wacana untuk menggeser jadwal MotoGP Australia pada musim berikutnya tetap bergaung.
(Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Akui Kecepatan Andrea Dovizioso)
Dorna, selaku operator kejuaraan dunia MotoGP, mengatakan bahwa mereka tengah memikirkan untuk menggeser jadwal MotoGP Australia ke bulan Maret atau April pada musim balap 2021.
Sementara itu, untuk musim balap 2020, jadwal MotoGP Australia masih tercantum pada bulan Oktober.
"Kami tengah memikirkan kemungkinan untuk membawa jadwal MotoGP Australia maju pada musim 2021," tutur CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Ini mungkin terjadi, meski belum bisa dikonfirmasi," pungkas CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR