GridOto.com - Power steering elektrik didesain untuk tidak memerlukan perawatan rutin selama pemakaian mobil.
Namanya perangkat elektrikal, power steering elektrik juga memiliki batas usia pakai akibat penurunan kinerja.
Gejala power steering elektrik mulai rusak bisa Anda deteksi dengan mudah.
"Paling gampang waktu starter mobil, coba belokkan setir ke kiri dan kanan dalam posisi diam," buka Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
Jika putaran setir terasa lebih berat dari biasanya, motor elektrik power steering masih bekerja namun sudah lemah.
(Baca Juga: Enggak Perlu Turun Mesin, Ini Cara Deteksi Kerusakan Setang Piston)
Menurut Wahidin, dalam beberapa kasus tertentu power steering elektrik bisa sampai mati total.
Kalau mobil di-starter, saat setir dibelokkan terasa berat seperti mobil dalam kondisi masih mati.
"Biasanya kalau pas banjir, meskipun letak motor elektrik tertutup dan terlindungi tetap akan rusak kalau terendam," jelas Wahidin.
Jika sudah terendam, motor elektrik akan konslet dan tidak menerima tenaga listrik dari putaran mesin mobil melalui ECU.
"Mau tidak mau harus ganti, karena motor elektriknya itu assy (kesatuan) tidak bisa dibongkar," tutup Wahidin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR