GridOto.com - Pada akhir November 2019 ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta bakal memperluas zona eParkirnya.
Total ada 7 titik di 4 jalan berbeda yang akan mereka terapkan.
Menunjang perluasan tersebut, Dishub Kota Surakarta telah menyiapkan 35 alat eParkir baru yang akan digunakan jukir eParkir.
Dalam pengadaan ini Henry Satya Negara, Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta mengaku mendapatkan dana Rp 486 juta.
(Baca Juga: Dishub Kota Surakarta Perluas Zona eParkir, Sambut Era Elektronifikasi)
"Tanggal 25 kemarin (Oktober,red) sudah diserah terimakan ke kita (Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta) ke-35 alat tersebut," ujar Henry kepada GridOto.com di Kantor Dishub Kota Surakarta, Selasa (5/11).
Adanya alat baru ini ternyata tak hanya menunjang perluasan zona eParkir.
Namun alat yang baru ini membawa fitur baru yang sebelumnya belum ada di alat yang lama.
"Dibanding alat yang sebelumnya, (alat yang baru) bisa untuk tiga macam pembayaran. Bisa pembayaran tunai, bisa pembayaran dengan eWallet melalui aplikasi Link Aja, dan bisa juga melalui eMoney," tambah Henry.
(Baca Juga: Wow, Telkom Indonesia Menghadirkan eParkir On The Street di Solo)
Henry menambahkan pembayaran melalui eMoney sendiri didukung kurang lebih 6 bank berbeda.
Pada alat sebelumnya eParkir di Surakarta hanya bisa menggunakan pembayaran eMoney melalui BRI (Bank Rakyat Indonesia) saja.
Pengaplikasian eParkir di Solo sendiri bukan hal yang baru.
Sebelumnya penggunaan eParkir ini sudah digunakan di beberapa tempat sejak 2017.
"Mendukung program elektronifikasi nasional berdasar surat edaran Mendagri tahun 2017. Sejak Agustus 2017 kita launching eParkir di Solo," terang Henry.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR