GridOto.com - Bos Ferrari, Mattia Binotto membantah tuduhan Max Verstappen, soal mesin mobil mereka pada balapan F1 Amerika, Minggu (3/11).
Max Verstappen menyebut bahwa Ferrari terindikasi melakukan perubahan pada unit mesin.
Mesin mobil Ferrari sendiri kini tengah berada dalam sorotan setelah mengalami peningkatan pada kompetisi 2019 usai jeda musim panas.
Red Bull dan Verstappen meminta FIA melakukan klarifikasi kepada Ferrari terkait dugaan soal strategi ilegal yang dilakukan untuk menaikkan performa mereka.
(Baca Juga: Antonio Giovinazzi Dipastikan Bertahan di Alfa Romeo Hingga F1 Musim 2020)
"Kalau Anda curang Anda akan kesulitan," ujar Verstappen dilansir GridOto.com dari gpblog.
Melihat kondisi itu, Mattia Binotto langsung angkat suara soal tuduhan tersebut.
"Tipe-tipe komentar seperti ini sangat keliru. Komentar demikian tidak bagus untuk olahraga dan menurut saya semua orang harus berhati-hati," tutur Binotto dilansir GridOto.com dari gpblog.
Bukan hanya sang bos Tim Ferrari, salah satu pebalapnya, yakni Charles Leclerc pun mengatakan hal serupa.
(Baca Juga: Jadi Juara F1 2019, Lewis Hamilton Cuma Kalah dari Michael Schumacher)
"Bodoh sekali Verstappen mengatakan hal demikian. Dia tidak tahu apa-apa, karena dia bukan bagian dari tim," tegas Leclerc.
"Kami semua tahu apa yang kami lakukan dan saya tak tahu kenapa Verstappen bicara demikian. Dia tak tahu soal Ferrari," pungkas Leclerc.
Kiprah Ferrari di F1 Amerika Serikat 2019 sendiri tak begitu memuaskan.
Sebastian Vettel gagal menyelesaikan balapan, ementara Leclerc hanya bisa finis pada posisi keempat.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR