GridOto.com - Di awal November 2019, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengabarkan melakukan recall terhadap Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max yang memakai mesin 3SZ-VE 1.500 cc di Indonesia.
Enggak tanggung-tanggung jumlahnya, ada sekitar 36.915 unit Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max produksi Maret 2018 – April 2019 yang di-recall oleh PT ADM.
PT ADM dalam recall ini akan melakukan penggantian connecting rod (setang piston atau setang seher kalau bahasa bengkelnya) pada mesin 3SZ-VE 1.500 cc di Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Luxio.
Fungsi setang piston atau connecting rod ini sangat penting, ia menghubungkan piston ke kruk as dan mengubah gerak naik turun piston menjadi putaran di kruk as.
Memangnya ada masalah apa di connecting rod atau setang piston di 36.915 unit Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max 1.500 cc ini?
(Baca Juga: Recall Daihatsu Gran Max dan Luxio, 36.915 unit Kena Gara-gara Ini)
"Tekanan berlebih pada setang piston ini saat proses forging di pabrik pembuatnya sehingga berpotensi terjadi keretakan bahkan patah saat digunakan," jelas Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor saat dihubungi gridoto.com (2/11).
Jadi potensi munculnya keretakan atau bahkan patah saat digunakan akibat kesalahan pada proses produksi setang piston yang dilakukan pihak vendor.
"Terjadi perubahan kontrol maintenance di vendor sehingga terjadi tekanan sedikit berlebih pada setang piston," lanjut Anjar.
Bahan setang piston yang tidak sesuai dengan tekanan saat proses forging membuat komponen ini akan cepat mengalami kerusakan.
(Baca Juga: Mengenal lebih Jauh Ring Piston Mobil, Kecil Tapi Berperan Penting)
Setang piston yang bekerja keras menahan tekanan di dalam silinder bila tidak didukung oleh bahan yang sesuai maka potensi patah akan sangat mungkin terjadi.
Menurut Anjar, kerusakan dan patahnya setang piston sudah dialami oleh 6 mobil.
Bahkan 5 diantaranya sudah mengalami setang piston sampai patah.
Sementara itu untuk satu mobil masih mengalami keretakan pada setang piston.
"Setelah ada beberapa mobil mengalami masalah yang sama, maka dari pihak Daihatsu melakukan investigasi dan mengambil langkah recall pada kedua jenis mobil tersebut," tutup Anjar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR