Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Recall Daihatsu Gran Max dan Luxio

Recall Daihatsu Gran Max dan Luxio, Ternyata Ini Penyebabnya

Ryan Fasha - Sabtu, 2 November 2019 | 19:39 WIB
Daihatsu Luxio
Dok Otomotif
Daihatsu Luxio

GridOto.com - Di awal November 2019, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengabarkan melakukan recall terhadap Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max yang memakai mesin 3SZ-VE 1.500 cc di Indonesia.

Enggak tanggung-tanggung jumlahnya, ada sekitar 36.915 unit Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max produksi Maret 2018 – April 2019 yang di-recall oleh PT ADM.

PT ADM dalam recall ini akan melakukan penggantian connecting rod (setang piston atau setang seher kalau bahasa bengkelnya) pada mesin 3SZ-VE 1.500 cc di Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Luxio.

Fungsi setang piston atau connecting rod ini sangat penting, ia menghubungkan piston ke kruk as dan mengubah gerak naik turun piston menjadi putaran di kruk as.

Memangnya ada masalah apa di connecting rod atau setang piston di 36.915 unit Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max 1.500 cc ini?

Ilustrasi piston dan setang piston
istimewa
Ilustrasi piston dan setang piston

(Baca Juga: Recall Daihatsu Gran Max dan Luxio, 36.915 unit Kena Gara-gara Ini)

"Tekanan berlebih pada setang piston ini saat proses forging di pabrik pembuatnya sehingga berpotensi terjadi keretakan bahkan patah saat digunakan," jelas Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor saat dihubungi gridoto.com (2/11).

Jadi potensi munculnya keretakan atau bahkan patah saat digunakan akibat kesalahan pada proses produksi setang piston yang dilakukan pihak vendor.

"Terjadi perubahan kontrol maintenance di vendor sehingga terjadi tekanan sedikit berlebih pada setang piston," lanjut Anjar.

Bahan setang piston yang tidak sesuai dengan tekanan saat proses forging membuat komponen ini akan cepat mengalami kerusakan.

kerusakan setang piston dialami Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio
ryan/gridoto.com
kerusakan setang piston dialami Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio

(Baca Juga: Mengenal lebih Jauh Ring Piston Mobil, Kecil Tapi Berperan Penting)

Setang piston yang bekerja keras menahan tekanan di dalam silinder bila tidak didukung oleh bahan yang sesuai maka potensi patah akan sangat mungkin terjadi.

Menurut Anjar, kerusakan dan patahnya setang piston sudah dialami oleh 6 mobil.

Bahkan 5 diantaranya sudah mengalami setang piston sampai patah.

Sementara itu untuk satu mobil masih mengalami keretakan pada setang piston.

"Setelah ada beberapa mobil mengalami masalah yang sama, maka dari pihak Daihatsu melakukan investigasi dan mengambil langkah recall pada kedua jenis mobil tersebut," tutup Anjar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Akhirnya Paham, Ini Fungsi Angka Kecil di Bawah Rambu KM Jalan Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa